Bosch, perusahaan penyedia teknologi dan layanan terkemuka asal Jerman mengumumkan pencapaian positif sepanjang 2022 lalu di Indonesia. Selama satu tahun tersebut, Bosch bisa meraup untung hingga Rp 2 triliun.
“Hasil penjualan perusahaan selama 2022 merupakan yang tertinggi sejak Bosch mulai beroperasi di Indonesia pada 2008. Didukung oleh situasi pasar cukup kondusif, kami sukses mencapai pertumbuhan di seluruh segmen,” ujar Pirmin Riegger, Managing Director Bosch Indonesia saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (7/6).
Baca Juga: Dukung Energi Terbarukan, Pertamina Bakal Hadirkan BBM Jenis Baru
“Industri otomotif terus berkembang setiap waktunya, jadi produk kami bertambah sehingga kontribusi terbesar ada dari sektor otomotif,” ungkap Firmin.
Pada kesempatan yang sama, Bernard Simanjuntak selaku Sales Director of Original Equipment Bosch in Indonesia juga mengatakan hal tersebut. “Tentu penjualan ke OEM atau pabrikan, memberi sumbangsih yang paling besar,” kata Bernard Simanjuntak.
Baca Juga: Usai Aceh dan Medan, Yamaha XMAX Tour de Sumatera Sambangi Padang
Produk-produk Bosch yang disuplai ke OEM di antaranya mulai dari ECU (Electronic Control Unit), sistem rem ABS, sensor-sensor, komponen rem, komponen untuk teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System), dan lainnya.
Tak hanya itu saja, saat ini Bosh juga sudah merambah ke indutri kendaraan listrik. "Bosch menyediakan dinamo motor model hub dan juga controller-nya bagi yang ingin konversi motor listrik," terangnya.