Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

KTM Kembangkan Per Daun untuk Suspensi Belakang Produk Motocrossnya

Dipublikasikan : Minggu, 29 Januari 2023 15:00
Penulis : Benny Averdi

Umumnya menggunakan per ulir (keong), namun KTM sudah membuat paten untuk per daun di motor.

Untuk menahan guncangan di motor, diperlukan perangkat suspensi, baik di depan maupun belakang. Komponen suspensi sendiri umumnya terdiri dari per, shockbreaker, dan lengan ayun (untuk roda belakang).

Sejak dulu, kebanyakan motor biasanya menggunakan per ulir atau juga disebut per keong. Namun, perusahaan motor asal Austria, KTM cukup nyeleneh dengan membuat paten penggunaan per daun pada suspensi kendaraan roda dua model dual purpose-nya, seperti dilansir webbikerworld.

Jika melakukan kilas balik ke beberapa dekade lalu, Yamaha sudah pernah menerapkan per daun pada suspensi belakang YZM250 0WE4 di periode 1992-1993. Tunggangan motocross kelas 250cc itu menggunakan per daun fiber reinforced plastic (FRP) yang dikombinasikan dengan rotary damper.

   Baca Juga: Sekali Pakai, Sisa Minyak Rem Motor Sebaiknya Tidak Disimpan

Yamaha YZM250 dengan per daun itu digunakan di ajang All Japan Championship oleh Peter Johansson sebagai pemenangnya. Kemudian pada 1993, di putaran pembukan crosser Tomoyoshi Masuda menjadi juara dan di akhir musim menduduki rangking ke-4.

Tampaknya. salah satu 'rumus' kesuksesan Yamaha ini akan dicoba KTM untuk tunggangan motocross-nya. Namun, tentu ada hal khusus agar bisa menerapkan perangkat ini, yaitu menggunakan mesin yang ringkas seperti mesin dua langkah atau 2-Tak.

Pada Yamaha, mesin dua langkah yang lebih ringkas itu membuat ruang di kolong tangki dan jok motor menjadi lebih ideal. Khususnya, untuk menempatkan perangkat yang berhubungan dengan mesin (air intake yang lebih besar) dan bracket suspensi per daun di kolong mesin serta di depan lengan ayun.

   Baca Juga: Komunitas Honda Vario Se-Indonesia Gelar Kopdar Munas 2023

KTM pun tak menjiplak konstruksi yang dibuat Yamaha pada YZM250, tetapi membuat konstruksi dan panten sendiri. Jika diperhatikan, per daun yang tampak sebagai unit vertikal itu terpasang di belakang mesin motor. Di atas terhubung dengan sasis dan di bawah diikat menggunakan bracket. Sementara, untuk pengaturan ketinggian bisa disesuaikan dengan obeng di bagian atas.

Dengan penempatan perangkat suspensi itu, akan ada tempat yang semakin luas untuk kotak udara, saluran masuk udara ke mesin, maupun knalpot.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 4 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 7 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik