Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bagnaia Komentari Larangan Perangkat Suspensi Depan di MotoGP 2023

Dipublikasikan : Senin, 30 Januari 2023 08:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Mengenai perangkat suspensi depan di motor balap Ducati resmi dilarang untuk musim MotoGP 2023.

Perangkat pengatur suspensi depan di motor balap Ducati resmi dilarang untuk musim MotoGP 2023. Fungsi dari perangkat suspensi depan ini dipercaya dapat memberikan keuntungan saat motor berakselerasi.

Tak hanya Ducati, beberapa pabrikan lain juga turut mengembangkan dan menggunakan perangkat suspensi tersebut. Terkait larangan itu, pembalap andalan Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia mengatakan tidak keberatan jika harus balapan tanpa menggunakannya. 

   Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023

“Saya menggunakan perangkat ketinggian depan dalam tes dan FP1, FP2, FP3 di Qatar, lalu saya berhenti menggunakannya. Jadi itu tidak akan menjadi perubahan besar bagi saya. Ketika mereka memutuskan untuk mengambilnya, itu bukan masalah bagi saya," ujar Bagnaia dikutip dari crash.net.

Bagnaia menjelaskan perangkat suspensi depan tidak berpengaruh besar baginya. Namun, desain fairing Desmosedici GP23 yang lebih ramping diakui memberikan peningkatan dalam pengendalian motor. 

"Jika Anda ingat, selama bertahun-tahun fairing Ducati sangat besar dan tahun lalu kami menggunakan fairing yang sangat kecil. Saya banyak mendorong untuk itu dan kami banyak mengubah feeling positif pada motor," jelasnya.

Kemudian, Bagnaia mengatakan bahwa untuk fairing tahun ini tidak jauh berbeda dengan musim lalu. Rider bernomor 63 itu menjelaskan Ducati sangat fokus dengan pengembang aerodinamika di motor balapnya.

   Baca Juga: Dani Pedrosa Kembali Ambil Bagian di MotoGP 2023 Bersama KTM

Ducati sendiri mengikuti jejak Aprilia dengan menyelidiki fairing bawah yang lebih gemuk untuk mempercepat aliran udara di bawah motor saat menikung, ditambah perangkat aerodinamis bagian belakang.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik