Manfaatkan Cadangan Nikel, Pertamina Siapkan Ekosistem Baterai Motor Listrik

Dipublikasikan : Selasa, 31 Januari 2023 11:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

PT Pertamina (Persero) bertekad untuk terus berperan dalam mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Manfaatkan Cadangan Nikel, Pertamina Siapkan Ekosistem Baterai Motor Listrik

PT Pertamina (Persero) bertekad untuk terus berperan dalam mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu caranya dengan memanfaatkan sumber daya nikel yang ada di Tanah Air sebagai bahan baku pembuatan baterai.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yakin pihaknya bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Mengingat, cadangan nikel di Indonesia cukup menjanjikan.

"Kami yakin dengan cadangan nikel di Indonesia, kami bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi EV," kata Nicke Widyawati dalam World Economic Forum di Davos, Swiss seperti dilansir dari situs resmi Pertamina.

Menurutnya, Pertamina memiliki infrastruktur yang bisa dioptimalkan untuk masuknya kendaraan listrik, serta data segmentasi karakteristik, mobilitas, dan kemampuan membeli. Selain itu, Pertamina juga mempunyai lebih dari 7.400 SPBU, 6.100 Pertashop, dan 63.000 outlet LPG. Pertamina pun siap berkolaborasi dengan pihak lain dari berbagai negara untuk mengembangkan baterai EV serta mengoptimalkan infrastruktur yang dimiliki.

Komitmen ini diklaim sejalan dengan rekomendasi yang diajukan oleh Gugus Tugas Energi, Keberlanjutan, dan Iklim B20 (Business 20-Task Force Energy, Sustainability, and Climate / B20-TF ESC) yang salah satunya mengajukan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV).

“Kami mengusulkan beberapa rekomendasi kebijakan dan aksi kebijakan, terutama bagaimana mempercepat penetrasi EV di setiap negara,” ujar Nicke Widyawati yang juga menjabat sebagai Ketua B20-TF ESC selama G20 2022.

Untuk mempercepat penggunaan energi berkelanjutan, Nicke mengungkapkan Pertamina menargetkan efisiensi energi dengan elektrifikasi menjadi faktor penentu keberhasilan. "Ada target efisiensi energi sisi permintaan, bagaimana mengelola efisiensi energi dari sisi permintaan, dan kami percaya elektrifikasi menjadi faktor kunci keberhasilan," jelas Nicke.

Ia juga menyoroti perlunya pembiayaan terutama dari negara maju, mengingat transisi energi ke energi terbarukan membutuhkan investasi modal yang sangat besar. Kemudian, rekomendasi kebijakan kedua adalah perlunya memastikan transisi yang adil dan terjangkau.

Lalu, rekomendasi ketiga adalah perlunya peningkatan ketahanan energi. "Kami membutuhkan kerangka kerja dan regulasi seperti insentif untuk mempromosikan dan mengakselerasi ekosistem EV," ungkap Nicke.

   Baca Juga: Asyik! Mulai 2025 Pemilik Motor Listrik Tidak Dipusingkan Pajak

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah dimulai dengan melibatkan perusahaan asing dan BUMN, termasuk Pertamina. Setidaknya ada empat perusahaan yang memiliki rencana investasi di Indonesia untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara lain LG, CATL, Foxconn, dan BritishVolt.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#2

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

#3

April 2025, Segini Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160

#4

Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Tajam, Ini Langkah Nyata yang Perlu Dilakukan

#5

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

Terbaru

Sport | 34 menit yang lalu

Honda dan Yamaha Gelar Uji Coba Privat Dua Hari di Valencia

Dua pabrikan Jepang, memanfaatkan konsesi melakukan uji coba pribadi di Sirkuit Ricardo Tormo, dengan pembalap penguji mereka untuk menyempurnakan mesin mereka.

Berita | 4 jam yang lalu

Bulan April 2025, Bensin Mobil Gasoline 92 Dijual Rp 12.900 Per Liter

Berbeda dengan kebanyakan perusahaan minyak swasta yang mengincar pasar kota besar, perusahaan BBM Mobil justru membuka SPBU di wilayah pedesaan atau pinggiran kota.

Berita | 4 jam yang lalu

Royal Enfield Catat Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa

Performa luar biasa ini diklaim didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berita | 5 jam yang lalu

CFMoto Bikin Merek Baru CFLite, Motornya Sudah Dijual di Indonesia

Sejak akhir tahun lalu pabrikan motor asal Cina, CFMoto mengeluarkan sub brand baru mereka yakni CFLite. Seperti apa motornya?

Berita | 6 jam yang lalu

Ducati Panigale V4 Lamborghini, Hasil Kolaborasi Dua Pabrikan Eksotik Italia

Dua merek ikonik Italia, berkolaborasi menciptakan kreasi unggulan khas, yang akan menggabungkan beragam nilai-nilainya.

Beranda Trending Motor Listrik