Slidetoberfest 2025: Pantai, Motor, dan It's All About Fun!

OTORIDER - Hamparan pasir pantai berpadu ombak di Bali menandai kesuksesan Deus Ex Machina Indonesia menggelar Slidetoberfest 2025 pada 17-19 Oktober di Bali. Perayaan hari jadi Deus Ex Machina ke-15 tahun ini berlangsung meriah. Tiga hari penyelenggaraannya seolah waktu yang sangat sebentar. Sebab, semuanya berlandaskan kesenangan.

Slidetoberfest: Arti Nama dan Makna di Baliknya

Marketing Manager Deus Ex Machina Indonesia, Geri Centura memulai ceritanya soal asal-muasal Slidetoberfest. Guratan senyum ramah dan antusiasme tergambar jelas di wajahnya ketika bercerita. Kisah ini dibagikan kepada Otoridersembari 'nongkrong' di area skate park Deus Temple di Canggu, Bali.

Tak ada wawancara formal, hanya nongkrong khas nilai-nilai yang dianut oleh Deus Ex Machina: santai dan fun! Lalu, bagaimana awal cerita kehadiran Slidetoberfest?

"Slidetoberfest itu acara tahunannya Deus yang diadakan setiap bulan Oktober. Intinya itu perayaan ulang tahun Deus. Tahun ini yang ke-15. Sebenarnya ulang tahunya tanggal 25 September, itu Deus Temple. Dirayakan Oktober karena salah satu founder-nya, ulang tahunnya di Oktober. Jadi kami bikin Slidetoberfest," ucap Geri sembari sesekali menyapa ramah rekan-rekan yang hadir di Slidetoberfest 2025.

Slidetoberfest sendiri memiliki kata 'Slide' yang umum digunakan di kegiatan-kegiatan flat track. Namun, apakah ini ada kaitannya dengan acara tahunan Deus Ex Machina tersebut?

"Kenapa namanya Slidetoberfest? Awalnya ada flat track-nya di depan. Tapi karena keterbatasan lahan, dan namanya sudah catchy banget Slidetoberfest dan unik juga, jadi kami tetap pakai sampai sekarang. Walaupun sudah enggak ada flat track-nya," kata Geri sambil tertawa.

Kompetisi Surfing, Drag Race, dan Swank Rally di Slidetoberfest 2025: It's All About Having Fun!

Surfing Competition

Hari Pertama Slidetoberfest 2025 dibuka dengan kompetisi selancar lintas negara. Lebih dari 40 peselancar hadir di acara ini. Mereka pun hadir dari berbagai negara, seperti Australia, Brazil, Jepang, dan Indonesia. Lalu, apa yang dinilai?

Berbagai aksi surfing tersaji, mulai dari carving yang indah hingga pertunjukan style murni yang membuat penonton bersorak. Sesekali, komentator berteriak riuh ketika peserta melakukan aksi udara yang cukup keren, tetapi sayangnya terjatuh.

Kompetisi selancar ini berlangsung tak jauh dari lokasi Deus Temple, yakni di Pantai Pererenan. Sajian beef burgersignature Deus dipadu segarnya air kelapa dan aksi gila para peselancar membuat waktu terasa sebentar di sini.

Dress Up Drags Beach Race

Usai Pantai Pererenan, kini giliran Pantai Pasut yang menjadi saksi keseruan gelaran Slidetoberfest 2025. Menggunakan Yamaha NMAX, Otorider melakukan sedikit perjalanan touring dari Canggu menuju ke Tabanan. Sekitar 30 menitan berkendara, kami akhirnya tiba di sana dan membayar tiket masuk Rp 2.000.

Saat itu waktu menunjukkan sekira pukul 09.00 pagi. Bahkan, air laut pun masih pasang hingga ke tepian pantai. Namun, hal itu bukan menjadi halangan bagi rekan-rekan Deus Ex Machina untuk menyiapkan lintasan balap Drag. Sesekali ombak menyapu peralatan untuk digunakan balap dan membuatnya berantakan. Tetapi, lagi-lagi ini soal fun! Jadi, semuanya kembali bergotong-royong untuk menata ulang. Menjelang pukul 11.00, semuanya sudah siap digunakan. Kini, saatnya untuk beradu cepat!

Empat kelas dibuka untuk melibas lintasan balap lurusan sepanjang 250 meter. Kelas tersebut terdiri dari FFA Vintage 2-Stroke, FFA Trail 4-Stroke, FFA Custom Bike, dan Big Bore 4-Stroke. Enggak cuma balapan, para peserta juga dituntut untuk menggunakan kostum semenarik mungkin. Ya, sesuai namanya ini adalah Dress Up Drags Beach Race! Total, balapan ini diikuti sebanyak 140 pembalap.

Tepat setelah matahari mulai mengarah ke barat, kompetisi berakhir. Kerumunan diminta untuk balik kanan dan bersiap untuk kembali berpakaian rapi. Sebab, acara belum selesai. Berlokasi di Deus Temple Canggu, pameran seni hasil karya seniman asal Australia yaitu Damion Fuller terpampang di sana. Ia menampilkan kerajinan keramik dengan konsep "Surfboards & Dreams".

Swank Rally: Adu Cepat Taklukkan Pasir Pantai dan Padang Rumput

Hari pertama dibuka dengan surf competition dan dilanjutkan Dress Up Drag di hari kedua, hari ketiga semakin seru dengan digelarnya Swank Rally di Pantai Kelecung, Tabanan. 70 pembalap bersiap menghadapi ajang reli time attack membelah pasir pantai dan padang rumput kali ini.

Dua kelas dibuka untuk Swank Rally, yaitu FFA Vintage 2-Stroke dan FFA Trail 4-Stroke. Para peserta beradu cepat dengan waktu. Uniknya, setiap peserta memulai dan mematikan alat penghitung waktunya sendiri, baik sebelum start maupun ketika finish.

Deburan ombak pantai yang tenang berpadu dengan raungan mesin 2-tak serta 4-tak membuat suasana semakin meriah. Puncak acara tidak berhenti sampai di situ. Lantas, agenda apa berikutnya?

"Swank Rally dan Dress Up Drags itu kami ambil dari filosofi brand-nya Deus itu kan kami punya salah satu elemennya adalah it's all about having fun. Tapi di dunia yang relevan sama kami kan kebetulan motor. Nah, Drag Race kan fun, tapi bagaimana caranya lebih fun lagi ternyata di Bali kita difasilitasi oleh alam, yaitu pantai," jelas Geri.

"Terus kalau Swank Rally, banyak orang mau merasakan rally kan. Cuma kan enggak semuanya punya skill dan waktu yang panjang lah. Jadi kami bikin small rally. Swank Rally tuh awalnya kami pingin bikin rute rally yang fun, yang enggak pro banget. Tapi, orang yang baru pingin belajar juga bisa. Namanya juga fun kan," tambahnya.

Penampilan band asal Australia, The Grogans menutup rangkaian acara Slidetoberfest 2025. Pengumuman para pemenang juga dilakukan di malam puncak tersebut. Semua larut dalam keseruan acara. Dan, pada akhirnya, Slidetoberfest 2025 sukses digelar dengan suasana yang hangat, akrab, dan tentu saja fun!

So, sampai jumpa di Slidetoberfest tahun depan juga tahun-tahun berikutnya!

Berikut daftar para pemenang Slidetoberfest 2025:

Surf Competition:
1. Elliot Reid
2. Jared Mell
3. Jordan Griffin
4. Marc Llewellen

Dress Up Drags Beach Race:
FFA Vintage 2-Stroke: 1. Ditha, 2. Setiyawan, 3. Erbe
FFA Trail 4-Stroke: 1. Koming Turbo, 2. Dekyis, 3. Dek febri
FFA Custom Bike: 1. Erbe, 2. Setiyawan, 3. Made ari
Big Bore 4-Stroke: 1. Ardi, 2. Kevin, 3. Dewa dimas

Swank Rally:
FFA Vintage 2-Stroke: 1. Setiyawan, 2. Lippo, 3. Yoga kodok
FFA Trail 4-Stroke: 1. Lippo, 2. Ditha, 3. Adi lelasan

(*)