Pembalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama berhasil finish pada posisi 24 dalam gelaran perdana Moto2 di Sirkuit Losail International Qatar pada Minggu (10/3). Pembalap dengan julukan 'The Read Forehead' ini mengaku sangat siap untuk gelaran balap. Walaupun sebelumnya pada sesi latihan bebas maupun kualifikasi, catatan waktu rider tim Idemitsu Honda Team Asia ini kurang memuaskan.
“Hari ini aku fokus ngotot dari awal balapan, namun pada belokan pertama, Bulega jatuh di depan aku, dan aku mencoba menghindarinya. Perasaanku sangat baik (hari ini, Red), jika hal itu tidak terjadi aku mungkin bisa finish 15 besar,” ujar pembalap kelahiran 26 Oktober.
Baca Juga : Thomas Luthi Gagal Slipstream, Baldassari Amankan Podium Pertama Moto2 Qatar 2019
“Aku sedih terhadap yang terjadi hari ini. Aku memulai balapan dengan baik dan berhasil menyalip beberapa pembalap lain pada lap pertama. Di lap kedua aku mendapat masalah dengan kopling yang berhenti bekerja dengan benar,” ujar pembalap berusia 20 tahun ini.
Hiroshi Aoyama, Team Menager Idemitsu Honda Team Asia juga mengungkapkan beberapa kendala yang dialami kedua pembalapnya,
“Hari ini sangat sulit untuk kami, Somkiat pagi ini (10/3) menunjukan ritme balap yang baik, dan kami sangat pede dengan dia. Dia (Somkiat) tidak mempunyai pilihan, tidak menyelesaikan balapan karena problem teknik dengan kopling. Sementara untuk Dimas, ia memulai dengan sulit Ia mencoba menyodok untuk mendapat hasil yang baik. Berita baiknya, ia dapat menyelesaikan balapan dengan ngotot di setiap lap. Dan saya berharap hal ini dapat memberikan kepercayaan diri untuk balap selanjutnya,“ jelasnya.
Baca Juga : Kemenangan Dovizioso di Qatar Menuai Protes Soal Spoiler Swing Arm
Kedua pembalap ini optimis untuk mendapatkan hasil terbaik pada gelaran balap selanjutnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. “Untuk balap selanjutnya di Argentina, aku akan mencoba mendapatkan mood baik semenjak sesi latihan bebas 1, dan 100 persen siap untuk kualifikasi agar mendapatkan posisi start baik!” seru Dimas yang pakai nomor start 20.
Sementara Somkiat Chantra juga berujar untuk melupakan kejadian pada balap Qatar, dan mencoba fokus untuk balap selanjutnya. “Aku akan melupakan kejadian ini secepatnya, dan fokus untuk balap selanjutnya di Argentiina,” tutup pembalap dengan nomer start 35.