Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Presiden Yamaha Racing Undur Diri, Rossi: Memang Kurang Cocok Untuk Jabatan Itu

Dipublikasikan : Minggu, 22 September 2019 06:05
Penulis : Thio Pahlevi

Perombakan di tim balap Yamaha terjadi setelah Presiden Yamaha Motor Racing, Kouichi Tsuji dikabarkan akan mengundurkan diri.

Perombakan di tim balap Yamaha terjadi setelah Presiden Yamaha Motor Racing, Kouichi Tsuji dikabarkan akan mengundurkan diri. Tsuji merupakan kepala gabungan dari tim pabrikan bersama direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis.

Kepergian Tsuji menjadi kabar teranyar setelah sebelumnya, Kouiji Tsuya sebagai pimpinan proyek MotoGP juga mengundurkan diri. Tsuya sendiri kemudian digantikan oleh Takahiro Sumi.

Atas hal tersebut, rider Yamaha, Valentino Rossi memberikan tanggapannya. Sepertinya Rossi menganggap jabatan itu memang kurang cocok. Ia menilai, Tsuji lebih cocok untuk berperan sebagai tim teknik ketimbang berada di jajaran manajeman tingkat atas.

   Baca Juga: Baru Sehari Diluncurkan, Rizoma Sudah Hadirkan Aksesori Vespa GTS Super Tech 300

   Baca Juga: Skema Kredit Vespa GTS Super Tech 300, Ini Cicilan Paling Terjangkau

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tsuji, karena kami telah bekerja bersama untuk waktu yang lama, sejak 2004," kata Rossi seperti dikutip dari Crash, Sabtu (21/9).

VR46 menambahkan, baginya Tsuji adalah insinyur yang sangat baik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir perannya tak lagi fantastis untuknya dan untuk Rossi juga. Perubahan ini dinilainya juga bagus untuk meningkatkan pengembangan motor.

"Orang berbeda datang, bagi saya sangat kuat di Yamaha dan kami membutuhkan mereka. Karena dalam beberapa tahun terakhir kami selalu berjuang terlalu banyak. Sekarang kami perlu waktu untuk meningkatkan," ucap pembalap yang finish di posisi keempat dalam MotoGP Misano pekan lalu ini.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 59 menit yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Berita| 2 jam yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 3 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 19 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 21 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Beranda Trending Motor Listrik