Ajang balap MotoGP menjadi salah satu olahraga yang cukup berbahaya. Oleh sebab itu, beragam fitur keselamatan sangat diperhatikan, mulai dari motor yang digunakan hingga riding gear para pembalap itu sendiri. Selain itu, arena sirkuit pun tak luput dari beragam unsur safety.
Lantas, apa saja yang menjadi standar keselamatan di sirkuit balap, khususnya ajang MotoGP? Dilansir dari Box Repsol, setidaknya terdapat tujuh elemen penyelamat hidup para pembalap dan kru saat di sirkuit.
Steward atau pengawas tak hanya berada di lintasan untuk memastikan peraturan balap terpenuhi. Mereka juga merupakan salah satu fitur keselamatan yang paling efektif.
Menonton setiap bagian memungkinkan mereka untuk mengevaluasi setiap saat apakah trek dalam kondisi yang cocok untuk balapan. Jika tidak, mereka dapat menginformasikan manajemen balapan dan menggunakan bendera yang sesuai untuk menunjukkan kepada pengendara seperti apa kondisi lintasan atau dalam situasi lain, seperti masalah mekanis atau diskualifikasi.
Baca Juga: Mau Standar atau Terlihat Gambot? Berikut Pilihan Ban untuk Honda Scoopy
Tak hanya itu, mereka juga yang pertama turun membantu pengendara jika terjadi insiden. Mereka adalah salah satu bagian terpenting dari keselamatan MotoGP.
2. Airfence
Airfence adalah pembatas di sisi sirkuit yang berisi udara. Fitur ini diklaim merupakan peredam kejut yang sangat baik dan tujuannya untuk menyerap dampak benturan pengendara serta motor guna meminimalkan kerusakan.
Airfence sendiri paling sering terlihat berada di area run-off pada belokan yang memiliki ruang terbatas untuk bermanuver. Tidak perlu untuk memilikinya di sepanjang sirkuit, hanya pada titik-titik di mana lintasan tumbukan akan pendek dan langsung.
3. Gravel atau Pozzolan Traps
Pozzolan Traps merupakan area luas yang dilapisi kerikil cukup dalam guna menghentikan pengendara yang keluar jalur tanpa melukainya. Umumnya fitur ini ditempatkan pada area run-off di belokan dan titik kecepatan tinggi.
Baca Juga: Modifikasi Porting Polish Ternyata Adopsi Teknologi Mobil Sport!
Ketika seorang pembalap memasukinya, dia biasanya akan jatuh karena kedalamannya. Kerikil yang menutupi perangkap terbuat dari batu yang sangat kecil, sehingga kurang abrasif daripada yang terlihat.
4. Area Run-Off Beraspal
Di beberapa belokan atau bagian tertentu, terdapat area run-off beraspal sebelum perangkap pozzolan. Ini adalah ruang yang relatif kecil jika dibandingkan dengan perangkap kerikil, tetapi ini memungkinkan pengendara untuk memperbaiki lintasannya dan kembali ke trek hanya dengan sedikit penalti waktu dan mungkin mundur beberapa tempat.
5. Pemadam Api
Di sirkuit berkecepatan tinggi seperti yang menjadi tuan rumah MotoGP, ada sejumlah besar barang mudah terbakar dan banyak lainnya yang mencapai suhu sangat tinggi. Risiko kebakaran adalah bahaya yang sangat nyata, dan alat pemadam kebakaran ditempatkan di sekitar lintasan untuk mengendalikannya. Mereka mudah dikenali dari tanda peringatan dan selalu ada petugas yang siap sedia bertindak jika diperlukan.
6. Tim Medis
Ada beberapa tim mengawasi lintasan dari dekat yang akan bertindak jika terjadi kecelakaan. Pertama, adanya mobil medis yang mampu melayani pengendara di lintasan. Jika perlu, helikopter akan beraksi untuk membawa orang yang terluka dengan aman.
Baca Juga: Masih Stabil, Berikut Pantauan Harga Honda Supra X 125 Bekas
Selain itu, tak jauh dari sana terdapat clinica mobile untuk melayani orang-orang di sirkuit. Jika salah satu dari ketiga item ini tidak berfungsi karena suatu alasan, perlombaan tidak dapat dilakukan.
7. Bagian Lain dari Keselamatan MotoGP
Pemanfaatan teknologi kamera juga menjadi salah satu unsur pendukung keselamatan. Di mana steward tidak bisa melihat, ada kamera keamanan yang memantau sekeliling lintasan.
Tak hanya itu, semua personel yang dekat dengan lintasan harus mengenakan rompi reflektif pengenal yang tidak hanya menjadi lebih terlihat, tetapi juga membuat peran dan pekerjaan mereka mudah dikenali. Terakhir, semua orang di lintasan harus memakai helm, termasuk para mekanik di Pit Lane.