Performa Maverick Vinales mengalami naik-turun sepanjang musim MotoGP 2021. Pembalap Monster Yamaha itu pun kini menempati posisi klasmen ke-6 dengan raihan 95 poin. Vinales terpaut 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo di posisi puncak.
Dalam beberapa seri yang telah digelar musim ini, Vinales mengalami performa yang kurang konsisten. Bahkan, Vinales sempat mendapatkan hasil buruk dengan finish di urutan belakang pada MotoGP Jerman. Namun, pada seri terakhir di Assen, Belanda, ia mampu finish di podium kedua.
Baca Juga: Catat! Ini Kapasitas Volume dan Oli Mesin yang Sesuai untuk Honda BeAT
"Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan fantastis. Tapi ketika kami sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya. Tikungan khususnya adalah titik lemahnya, yang terutama terlihat di Portimo, Jerez, dan Le Mans. Kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberi Maverick paket yang membuatnya lebih mudah untuk menyerah," ujar Meregalli dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: GALERI: Vespa GTS Super 150 i-get ABS dan GTS Super Tech 300 HPE ABS 2021
Meregalli menambahkan Yamaha kemudian mencoba memperbaiki masalah pada motor. Tak hanya soal tunggangannya, Vinales pun mendapatkan kepala kru baru, yakni Silvano Galbusera yang menggantikan Esteban Garcia.
"Kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda. Di Barcelona kami mencoba sesuatu untuk membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik dan itu berhasil. Kami telah meningkatkan kemampuan berbelok, meskipun dengan mengorbankan cengkeraman roda belakang," jelas Meregalli.
Konsistensi performa Vinales pun ditunggu pada paruh kedua musim 2021. Meski telah memutuskan berpisah dengan Yamaha akhir musim ini, Vinales masih harus menjalani sekitar 10 balapan lagi.