Pengumuman pensiun Valentino Rossi menjadi berita paling besar di ajang balap MotoGP. Nomor balap 46 itu berpulang dengan sembilan gelar juara dunia yang telah diraihnya. Meski demikian, pria Italia itu mengaku sedikit sedih karena tidak pernah dapat gelar juara dunia kesepuluh.
Dilansir dari Crash, dia tidak menyesal tentang keputusan yang dibuat selama karir balapnya. Termasuk perpindahannya ke Ducati pada tahun 2011 yang tidak berujung dengan baik. Kala itu Rossi tidak pernah menang menggunakan motor asal tanah airnya sendiri.
"Penyesalan tentang pilihan? Sejujurnya saya tidak punya. Misalnya, balapan dengan Ducati sangat sulit bagi saya karena kami tidak menang. Tapi bagaimanapun itu adalah tantangan besar. Pembalap Italia, motor Italia. Jika kami bisa menang, itu akan menjadi sejarah," ujar Valentino Rossi.
The Doctor kemudian beralih ke gelar dunia kesepuluh yang tidak dapat diraih dengan kekalahan di tangan Nicky Hayden pada 2006. Paling menyakitkan dari semuanya adalah kekalahannya di tahun 2015. Kala itu Valentino Rossi dikalahkan oleh rekan satu timnya yakni Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Breaking News! Valentino Rossi Resmi Putuskan Pensiun dari MotoGP
"Saya sedikit sedih tidak memenangkan kejuaraan kesepuluh, terutama karena saya pikir saya pantas, untuk level dan kecepatan saya. Saya kalah dua kali di balapan terakhir. Jadi saya pikir saya pantas mendapatkan sepuluh," pungkasnya.
Meski demikian, Valentino Rossi sudah menerima hasilnya dengan sembilan kejuaraan. Pembalap Italia itu juga merasa beruntung dapat memenangkan banyak balapan dan kemenangan tak terlupakan. Baginya itu adalah kegembiraan yang benar-benar murni.
Baca Juga: Quartararo: Austria Bukan Trek Terbaik, Tapi Saya Pernah Podium
"Saya ingin menagatakan ada tiga kejuaraan penting dalam karir saya. Tahun 2001 ketika saya memenangkan kejuaraan 500 terakhir. 2004 ketika saya memenangkan tahun pertama bersama Yamaha. Dan juga 2008, karena sudah pada 2008, saya 'tua dan selesai' karena setelah lima kejuaraan berturut-turut, saya kalah untuk dua tahun," ungkapnya.