Meraih total empat kemenangan, dua runner-up, dan enam podium dengan total raihan 219 poin membuat Enea Bastianini berhasil menempati posisi ketiga klasemen pada akhir MotoGP 2022. Dengan catatan apik itu, pembalap Ducati Lenovo tersebut ingin membidik target untuk merebut gelar juara dunia dari rekan setimnya, Francesco Bagania di musim 2023.
"Saya akan mencobanya tahun depan. Kami akan mencoba untuk memenangkan gelar dunia, tetapi sulit untuk memastikan musim yang fantastis seperti tahun ini,” ujar Bastianini dikutip dari speedweek, Senin (19/12).
Baca Juga: Usung Duet Bagnaia-Bastianini, Ducati: Sangat Kuat!
Untuk itulah ia kini sedang fokus dan bahkan tak sabar segera menjalani tes pramusim MotoGP 2023. Dirinya kini berusaha untuk mengembangkan motor hingga sesi tes pramusim semaksimal mungkin.
“Kami telah menguji sesuatu di Valencia, tapi saya yakin kami hanya akan mendapatkan motor yang pasti pada tes terakhir sebelum awal musim,” ungkap Bastianini.
Sementara itu, Manager Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi merasa bangga dengan duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di Ducati Lenovo pada MotoGP 2023. Banyak yang menilai, Ducati memiliki komposisi pembalap kuat dan diprediksi bakal kembali merajai MotoGP musim depan.
"Dengan Pecco dan Enea kami kuat, sangat kuat. Saya pikir semua orang ingin memiliki dua striker," kata Tardozzi dilansir dari GP One, Senin (19/12).
Baca Juga: General Manager Ducati Corse: Saya Suka Bekerja dengan Anak Muda
Ia menambahkan, mereka juga telah mengenal satu sama lain sejak kecil, tepatnya ketika masih mengendarai motor mini. Sehingga, Ducati yakin bisa mengendalikan situasi di antara mereka karena punya dua pembalap yang pintar, bukan cuma kuat.