Balap di Phillip Island, Australia baru usai dan meninggalkan kesan baik maupun tak menyenangkan bagi pembalap MotoGP. Salah satunya Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha. Ia merasa kecewa karena kehilangan posisi puncak di klasemen perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: Tanpa Sirip Belakang, Suzuki Juarai MotoGP Australia 2022
Seperti dilansir dari motorcyclesports, Quartararo merasakan tunggangannya tak mendukung gaya balapnya. Sehingga, perlu pembenahan pada Yamaha YZR-M1. "Tentu saja saya menunggangi motor di atas batas dan itu tak menjadi masalah bagi saya, yang menjadi masalah adalah kami mengendarainya berbeda dengan pembalap lain. Saat saya sendiri (saat kualifikasi) kecepatan saya sangat cepat, tetapi ketika balapan berlangsung sangat sulit untuk bersaing," ungkap pembalap asal Prancis itu.
Ia malah menyatakan bahwa mungkin jika Yamaha membuat mesin V4 bisa menjadi pilihan yang baik. "Saya merasakan kurang tenaga, juga perlu diperhatikan adalah traksi roda belakang, yang perlu dibenahi. Jika menghadapi tikungan tajam, bahkan tikungan tak terlalu tajam pun perlu mengurangi kecepatan cukup banyak, itu hal yang penting buat saya," katanya.
Baca Juga: Berperan Penting di Kelistrikan, Ini Tips Merawat Spull Motor
Quartararo menginginkan motor yang dapat selalu kencang, tetapi di Australia bukanlah lintasan terbaik baginya. Hal tersebut karena tak sepenuhnya bisa dilalui dengan kencang.
"Kami butuh motor yang bisa bersaing untuk kemenangan, bukan hanya sekadar kencang saat kualifikasi," tutupnya.