Balapan MotoE musim 2023 akan segera terselenggara. Ducati pun mengumumkan akan mulai memproduksi motor listrik balap V21L. Sebelumnya pada Juni 2022, Ducati resmi menggantikan Energica sebagai pemasok motor balap bertenaga listrik.
Melansir dari Visordown, pengujian motornya pun telah dilakukan oleh sejumlah pembalap termasuk Michele Pirro, Chaz Davies, dan Alex De Angelis. Kini, motor balap yang akan digunakan pada MotoE World Championship pertama sudah mulai diproduksi.
Baca Juga: Juarai MotoGP 2022, Bagnaia Sering Minta Nasihat Rossi
"Ini adalah bidang eksperimen yang penting, di mana kami berinvestasi untuk membangun pengetahuan, sehingga kami akan siap ketika teknologi baterai memungkinkan terciptanya sepeda jalan raya listrik yang menarik dengan bobot, performa, dan jangkauan yang diharapkan para penggemar dari sebuah Ducati," ujar Domenicali.
Kemudian, proyek MotoE diklaim merupakan langkah yang menentukan bagi Ducati untuk berkontribusi pada pengurangan emisi CO2. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan penelitian bahan bakar sintesis (efuel) yang dapat mengurangi gas buang CO2.
"Kelestarian lingkungan adalah sesuatu yang semua individu dan semua perusahaan harus pertimbangkan sebagai prioritas jika keseimbangan halus planet ini ingin dilestarikan," tambahnya.
Ducati V21L dibekali motor listrik yang mampu mengeluarkan tenaga 110 kW atau setara 150 dk serta torsinya mencapai 140 Nm. Motor listrik ini dibekali paket baterai berkapasitas 18 kWh. Bobotnya sekitar 225 kg saja.
Baca Juga: Format MotoGP Berubah, Morbidelli: Hal Positif Bagi Penggemar
Ducati V21L akan melakukan debut on-track publiknya di Circuito de Jerez, Spanyol antara 6-8 Maret, sebelum tiga hari tes lagi pada 3-5 April di Barcelona. Balapan pertama musim 2023 sendiri akan digelar pada 13 Mei di Le Mans selama akhir pekan Grand Prix MotoGP Prancis.