Ini Pesan Mario Aji Untuk Veda Ega Pratama Sebelum Turun di Moto3 Dunia
Mario berpesan pentingnya masa adaptasi di tahun pertama, terutama dalam memahami ritme balap dan sistem kerja tim di level dunia.
OTORIDER - Pembalap Moto2 asal Indonesia, Mario Suryo Aji, memberikan pesan dan masukan berharga untuk juniornya, Veda Ega Pratama, yang akan menjalani debut di ajang balap dunia Moto3 2026 bersama Honda Team Asia.
Hal tersebut disampaikan Mario usai gelaran JuniorGP seri Catalunya, Spanyol, pada Minggu (2/11).
Mario yang kini menjalani musim keduanya di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia, menilai langkah Veda menuju Moto3 merupakan capaian besar bagi Indonesia.
Dirinya berpesan pentingnya masa adaptasi di tahun pertama, terutama dalam memahami ritme balap dan sistem kerja tim di level dunia.
“Musim pertama itu lebih ke adaptasi. Tapi karena dari JuniorGP ke Moto3 motornya sama, mungkin adaptasinya lebih ke cara mendeliver performa selama akhir pekan. Jadi harus bisa cepat beradaptasi,” ujar Mario.
Lebih lanjut, pembalap asal Magetan itu menambahkan bahwa Veda sudah memiliki dasar teknik berkendara yang kuat setelah menorehkan prestasi gemilang di JuniorGP. Namun, tantangan terbesar justru datang dari penyesuaian terhadap atmosfer dan rutinitas balapan dunia yang jauh lebih kompleks.
“Kalau untuk riding style, Veda sudah pasti paham cara membawa motornya. Jadi lebih ke adaptasi terhadap kinerja sistem akhir pekan saja,” tambahnya.
Mario sendiri pernah merasakan transisi serupa ketika naik dari FIM CEV (kini JuniorGP) ke Moto3 pada 2022. Pengalamannya itu menjadi dasar dalam memberikan pandangan kepada Veda agar bisa memanfaatkan musim debutnya sebagai ajang pembelajaran dan peningkatan konsistensi. (*)