Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Awas, Jangan Press Pelek Palang yang Peyang!

Dipublikasikan : Kamis, 7 Januari 2016 10:30
Penulis : Ilham Pratama

Namun dibalik keunggulan pelek racing, ada kelemahan juga yang dimiliki pelek palang tersebut. Yakni tak bisa dipakai lagi jika sudah peyang. Kenapa?

Rata-rata motor keluaran baru sekarang sudah dilengkapi dengan pelek palang, alias racing. Memang, selain enak dilihat, penggunaan pelek palang juga memiliki beragam keuntungan. Mulai dari mudah dicuci dan bisa langsung pasang ban tubeless. Hingga tak perlu setel pelek, seperti versi jeruji.

Namun dibalik keunggulannya, ada kelemahan juga yang dimiliki pelek palang tersebut. Yakni tak bisa dipakai lagi jika sudah peyang.

"Ya, kami tidak merekomendasikan pelek palang yang dipress ulang. Sebaiknya pelek yang peyang diganti saja demi faktor safety," ucap Gede Agus Prayajana, Plant Manager Cast Wheel Division Chemco Harapan Nusantara, produsen pelek Chemco.

Bukan tanpa alasan, pelek peyang tidak boleh dipress ulang. Pasalnya, ini menyangkut ketahanan mikrostruktur material dari bahan pelek tersebut.

"Pelek peyang biasanya diakibatkan karena benturan dengan lubang jalan di kecepatan tinggi. Saat benturan, pelek terkena tekanan yang melebihi kekuatannya, sehingga peyang. Dan jika dipress, artinya pelek dua kali mendapat tekanan yang melebihi kekuatannya. Sehingga, molekul bahan tak lagi sekuat semula," urainya panjang lebar.

Selain itu, kepresisian pelek yang sudah dipress ulang juga belum tentu sama dengan standarnya. Efeknya, selain handling, pelek juga bisa pecah jika sewaktu-waktu terhantam lubang. Bahaya bro! (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 5 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 8 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 13 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik