Helm saat ini tak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala saat berkendara saja. Namun, juga bisa menjadi pendongkrak penampilan bikers yang menggunakannya.
Agar terlihat lebih menarik atau serupa dengan helm yang digunakan di ajang balap, beberapa orang melakukan modifikasi pada helm kesayangan. Modifikasi yang dilakukan umumnya dengan penambahan spoiler, anti-fog, hingga pelindung visor alias tear-off.
Baca Juga: 7 Tanda Penggunaan Box yang Sudah Lebay
Apa kerugiannya? Winaldi selaku Sales Prime Gears yang merupakan distributor resmi helm Arai di Indonesia memberikan penjelasannya. Menurutnya, penggunaan tear-off untuk harian sebenarnya kurang direkomendasikan.
"Karena kan gini, sebenarnya saat tear-off itu dipakai terlalu lama, banyak debu dan partikel halus yang masuk ke sela-sela tear-off dan visor helm. Itu justru bikin baret visor helm. Jadi, sebenarnya enggak ada pemakaian tear-off yang sampai lama," kata Winaldi saat ditemui OtoRider di Bintaro, Jakarta Selatan (27/12).
Baca Juga: Pernah Lihat Kantung Kecil Ini di Motor Matik? Apa Fungsinya?
Umumnya, penggunaan tear-off dalam ajang balap hanya digunakan untuk sekali pemakaian saja. Nah, jika digunakan harian, berapa lama waktu penggantiannya?
"Tear-off itu pemakaian 3 hari sudah paling lama banget kalau tiap hari dipakai helmnya. Kalau terlalu lama, bisa bikin visor lecet pasti," jelas Winaldi.