Penggunaan motor untuk transportasi harian tentu saja perlu diperhatikan soal perawatan berkalanya. Salah satu yang bisa dengan mudah dilakukan adalah mengganti oli mesin.
Oli sendiri memiliki peran penting untuk melumasi komponen motor agar minim gesekan. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, sehingga mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Baca Juga: Jadwal Penggantian Komponen Motor Balap MotoGP
Tak hanya sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam silinder atau akibat dari gesekan antar komponen. Selain itu, oli juga berguna sebagai pembersih antar komponen mesin dan juga sebagai anti karat.
“Kalau jarang ganti oli, mesin bisa cepat rusak karena sistem pelumasan tidak maksimal. Dampaknya tentu bisa menyebabkan komponen di dalam mesin menjadi rusak sehingga motor harus turun mesin”, kata Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok pada OtoRider.
Baca Juga: Jokowi Jelajahi Kalimantan Utara Gunakan Kawasaki W175 Custom
Ribut menambahkan, umumnya penggantian oli motor berkisar tiap kelipatan 4.000 km atau pemakaian selama empat bulan. Selain itu, penggantian oli juga wajib dilakukan pada 1.000 km pertama untuk setiap motor baru.
Namun, yang juga perlu diperhatikan, penggantian oli ini turut didasarkan pada kondisi jalan yang rutin dilalui, jarak tempuh, serta cuaca dan suhu sekitar lingkungan tempat tinggal. Semakin jauh jarak yang ditempuh atau kondisi suhu panas daerah yang dilewati, maka penggantian oli bisa semakin cepat dari jadwal yang ditentukan.