Blindspot alias titik buta adalah area yang gagal terlihat oleh pengendara. Pada truk berisi muatan besar pastinya punya titik blindspot yang cukup besar juga. Tanpa mengetahui titik blindspot tentunya dapat membahayakan pengendara baik mobil maupun motor.
Jusri Pulubuhu selaku Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pun menjelaskan bagian-bagian yang menjadi blindspot pada truk. Blindspot paling besar terdapat tepat pada bagian belakang truk, terutama truk dengan muatan kontainer. Jika pengendara motor berada tepat dibelakangnya, pengemudi truk 100% tidak dapat melihat motor tersebut.
Baca Juga: Tips Melakukan Pengereman Darurat yang Benar pada Sepeda Motor
Yusri menambahkan blindspot terbesar kedua terdapat di sebelah kiri pengemudi. Sedangkan di bagian kanan, tetap ada blindspot walaupun tidak sebesar bagian kiri. Keduanya tetap memiliki blindspot walaupun telah didukung dengan spion.
Titik terakhir yang memiliki blindspot adalah bagian depan truk. Walaupun sebenarnya mudah terlihat, tetapi bagian yang paling dekat dengan bodi depan truk justru tidak terlihat oleh pengemudi. Terlebih truk yang masih mempunyai moncong di depannya.
Baca Juga: Mengenal Tujuh Postur Berkendara Sepeda Motor Agar Tidak Mudah Lelah
"Yang engga ada hidung pun jarak satu meter didepannya pengemudi masih engga bisa lihat. Ketinggian orang 170 cm itu baru bisa dilihat ketika jaraknya 1,5 meter. Kalau terlalu dekat dengan sisi depan truk, itu adalah blindspot yang paling kecil," pungkasnya.
Tentunya sebagai pengendara motor, ketika berada di area blindspot ini perlu berhati-hati. Karena area ini tidak dapat dilihat oleh si pengemudi itu sendiri. Sehingga sangat membahayakan jika terlalu lama pada area tersebut.