Sebagian pengguna motor, khususnya motor transmisi otomatis alias matik mungkin tidak menyadari adanya kantung kecil di area CVT (Continuously Variable Transmission) ini. Kantung berbahan plastik atau karet ini umum ditemui pada motor-motor matik kebanyakan.
Nah, apa sebenarnya fungsi dari kantung tersebut?
"Fungsinya menampung aliran endapan air yang mungkin masuk ke CVT. Jadi untuk menampung sisa-sisa air dan juga saluran pembuangan air," kata Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok pada OtoRider.
Air tersebut bisa jadi masuk ke CVT saat mencuci motor atau bahkan ketika menerjang genangan air saat hujan. Kantung ini akan menampung sisa air yang masuk tadi.
Selain itu, kantung tersebut juga perlu dibersihkan. Cara membersihkannya pun cukup mudah. Bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan peralatan yang ada.
"Pembuangan ini perlu dibersihkan. Sebaiknya dicek setiap satu bulan sekali. Sebenarnya tanpa harus ke bengkel itu mudah sekali untuk membukanya," jelas Ribut.
Bagaimana cara membuka dan membersihkannya?
Baca Juga: Konsep Motor Listrik Segway Ninebot yang Bisa Parkir Sendiri
Untuk membuka pengunci kantungnya, bisa dengan menggunakan bantuan tang universal. Setelah itu, nyalakan mesin motor untuk beberapa saat.
"Caranya yang paling mudah adalah setelah tutup selang dicopot, mesinnya dinyalakan sambil dibuka gas sedikit selama kurang lebih 10 detik. Kemudian, matikan mesin dan setelah itu pasang kembali," ucap Ribut.