Shock depan Yamaha Xabre merupakan suspensi yang kerap digunakan sebagai part motor custom. Tampilannya yang menyala berwarna gold tentunya memberikan kesan tersendiri bagi motor yang menggunakannya. Terlebih suspensi tersebut sudah berteknologi upside down, yang dapat menambah performa suspensi.
Lantas timbul pertanyaan, bagaimana jika suspensi Yamaha Xabre itu digunakan pada motor yang lebih besar seperti Kawasaki Ninja 250. Mengingat Kawasaki Ninja 250 lawas yang masih menggunakan karburator kerap dijadikan bahan untuk dimodifikasi custom.
Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal Saat Memiliki Motor Custom
"Masih aman, yang penting kita harus tau bobot motornya berapa? Karena Ninja 250 bobot motornya lebih berat, Shocknya harus dikeraskan sedikit," ujar Atenx beberapa hari lalu kepada OtoRider.
Baca Juga: Tips Memilih Busi Motor, Perhatikan Tiga Hal Ini!
Atenx pun membeberkan sejumlah alasan mengapa shock depan itu harus dikeraskan. Jika dipasangkan pada Ninja 250, shock tersebut tidak hanya menanggung beban motornya saja. Akan tetapi termasuk rider yang menunggangi motor tersebut.
"Karena bawaan aslinya untuk motor 150 cc, harus dikerasin sedikit. Shock itu kan engga nanggung berat motornya saja, tetapi juga ridernya," pungkas Atenx. Sebagai gambaran, Yamaha Xabre memiliki bobot sebesar 135 kg, sedangkan Kawasaki Ninja 250 memiliki bobot sebesar 172 kg.
Shock Yamaha Xabre memang kerap digunakan oleh modifikator motor custom. Selain Kawasaki Ninja 250, Shock Xabre ini kerap digunakan pada motor tua seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. Tentunya pemasangan dilakukan untuk mempercantik tampilan motor custom.