Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Memilih Helm yang Cocok dengan Ukuran Kepala

Dipublikasikan : Kamis, 26 Desember 2019 08:00
Penulis : Brian

Helm merupakan perangkat paling penting ketika berkendara mengugnakan sepeda motor. Membeli helm pun harus sesuai dengan kepala agar nyaman digunakan dan tidak mengganggu konsentrasi berkendara.

Helm merupakan perangkat paling penting ketika berkendara mengugnakan sepeda motor. Tanpa menggunakan helm, kepala bisa-bisa tidak terlindungi dan membahayakan nyawa. Membeli helm pun harus sesuai dengan kepala agar nyaman digunakan dan tidak mengganggu konsentrasi berkendara.

Bagaimana caranya memilih helm yang pas dan sesuai dengan kepala?

Kasim selaku anggota dari Komunitas Belajar Helm mengatakan pembeli harus mengenal bahan dari helm yang akan dibeli. Menurutnya dengan mengenal bahan, pengendara dapat membandingkan harga dengan beberapa brand lain.

   Baca Juga: Kesalahan Pengisian Volume Oli Mesin Motor Bisa Berakibat Fatal

"Kedua susaikan dengan kebutuhan pengendara, apabila penggunaan sehari-hari hanya di kecepatan 60 km/jam helm half face saja sudah cukup. Tetapi kalau mau nyoban tenaga motor, wajib pakai helm full face," ujar Kasim beberapa waktu lalu.

 

Cara ketiga menurut Kasim adalah dengan mengukur lingkar kepala. Pengukuran dengan menarik garis lurus dari bagian dahi yang diukur hingga belakang kepala. Dengan demikian dapat mengethui angka ukuran dan disesuaikan dengan helm.

   Baca Juga: Tips Mudah Merawat Helm Agar Tidak Cepat Rusak

"Kalau ukuran helm pas, dipakainya enak, engga kekencengan juga engga kekendoran. Misalnya saat diukur 57 cm, berarti ukuran M," ujarnya.

Menurut Kasim, ukuran helm yang kurang pas dapat berpengaruh ke faktor keamanan berkendara. Helm yang terlalu sempit dapat membuat kepala sakit dan pusing. Sedangkan helm yang terlalu longgar akan membuatnya mudah goyang ketika terhembus angin.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 6 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 9 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 14 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik