Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Turing ke Luar Negeri, Waspadai Cuaca Ekstrim di Negara Ini

Dipublikasikan : Sabtu, 19 Oktober 2019 09:00
Penulis : Brian

Tentunya turing keluar negeri memiliki medan, rute, dan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Bahkan tidak menutup kemungkinan saat melintas di negara lain, pengendara akan menemukan cuaca ekstrim.

Turing ke luar negeri kerap dilakukan sejumlah pecinta motor di Indonesia. Tentunya turing keluar negeri memiliki medan, rute, dan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Bahkan tidak menutup kemungkinan saat melintas di negara lain, pengendara akan menemukan cuaca ekstrim.

Stephen Langitan yang telah melakukan turing Jakarta-London pun menjelaskan terdapat cuaca ekstrim saat perjalanannya. Cuaca ekstrim ditemukan saat dirinya melintasi negara Iran dan Pakistan. Akibatnya dirinya harus ekstra hati-hati saat melintasinya.

   Baca Juga: Usai Turing, Stephen Langitan Luncurkan Buku Perjalanan Jakarta-London

"Cuaca ekstrim itu ada di Iran terkena badai gurun dan waktu itu di Pakistan sedang ada gelombang panas. Jadi kalau saya buka helm itu panasnya luar biasa, seperti kalau kita lagi buka oven. Cara mengatasinya pakai helm full face dan jalan kecang saja engga apa-apa," ujar Stephen beberapa hari lalu di Jakarta.

Kemudian untuk melintasi badai pasir, dirinya menyebutkan harus segera dihindari. Selain itu pengemudi disarankan untuk tidak berhenti agar tidak tertimbun pasir. Menurut Stephen jika tertimbun akan semakin berbahaya mengingat rute tersebut tidak ramai dilintasi pengemudi.

   Baca Juga: Estimasi Biaya Turing Jakarta-London 30.000 Kilometer

"Di Iran ada badai gurun harus jalan kencang dan menjauh. Karena apa? Itu seperti badai hujan, begitu kita terusin pelan-pelan bahayanya saat angin kencang kita jatuh ke pasir. Kemudian kalau pasirnya menggulung kita bisa tertimbun. Masalahnya di Iran ini jalanannya sepi, jadi jangan sampai ketiup angin lalu terkubur pasir malah engga ada yang melihat," ujar Stephen.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik