Komponen penggerak pada motor tipe bebek atau sport yang terpenting salah satunya adalah rantai dan gir. Perawatan yang baik tentunya akan menjaga usia pakai komponen ini menjadi lebih awet.
Ade Rohman selaku Asisten Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk merawat rantai. Menurutnya, kondisi rantai yang kurang baik akan menyebabkan mudah putus atau bahkan terlepas. Sehingga, berisiko tinggi terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Honda Kembali Diterpa Gosip Motor Baru, Kali ini Rebel 1100 cc
Pertama, selalu berikan pelumas pada rantai roda. Pelumas ini berfungsi untuk melumasi rantai hingga ke celah mata rantai. Selain itu, pelumas juga membantu membersihkannya dari kotoran atau debu yang menempel.
Perlu diingat, disarankan untuk menggunakan pelumas khusus rantai. Ade menghimbau agar tidak menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai.
Kedua, bersihkan rantai motor secara rutin, terutama jika sering digunakan pada cuaca hujan maupun panas karena kemungkinan rantai akan menjadi kotor dan berdebu. Pastikan untuk selalu rutin membersihkan agar rantai motor menjadi lebih awet dan performanya tetap terjaga.
Baca Juga: Motor Petualang 250 cc Aprilia Akan Segera Meluncur
Selanjutnya, gunakan rantai dan gear asli sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrikan motor. Apabila rantai motor yang digunakan tidak sesuai, maka akan mendapatkan perbedaan pada karakter serta handling motor tersebut.
Terakhir, selalu periksa jarak bebas rantai dan gir motor. "Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala," jelas Ade dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.