Filter udara memiliki fungsi menjaga kualitas udara tetap baik untuk masuk ke ruang bakar. Selain filter udara standard bawaan motor, kini tersedia juga filter udara racing atau aftermarket.
Filter udara racing tentunya memberikan aliran udara yang lebih besar untuk menyempurnakan proses pembakaran mesin. Menariknya lagi, filter udara racing tak perlu diganti seperti standard bawaan pabrik.
Baca Juga: Komponen dan Biaya Upgrade CVT NMax Biar Makin 'Ngacir'
"Pertama ya, kalau filter yang hanya berbahan stainless dan tanpa kain tambahan lagi, itu tinggal dicuci biasa saja. Pakai air, tapi air mengalir dan juga sabun apapun bisa. Terus tinggal dikeringin," kata Alvi Setiawan, Marketing and Retail Ultra Speed Racing pada OtoRider di kawasan Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu.
Selain itu, ada juga hal yang perlu diperhatikan ketika mencuci filter udara, khususnya yang memiliki bahan kain tambahan saat melakukan proses pengeringan. Saat mengeringkan, sebaiknya tidak menggunakan angin bertekanan tinggi.
Baca Juga: Penyebab Motor Matic Alami Kendala Gredek
"Kalau yang seperti merek K&N biasanya cara pencuciannya sama. Tapi pengeringannya enggak boleh pakai angin. Karena kainnya takut sobek. Jadi biar kering dengan sendirinya," jelas Alvi.
Alvi menambahkan, biasanya filter udara racing perlu dicek dan dibersihkan secara rutin. "Filter racing sih 2.000 km perlu dicek dan dicuci kalau kotor. Supaya fresh lagi," ucapnya.