Penyebaran virus Corona alias Covid-19 membuat sejumlah orang harus menahan diri dan diam di rumah saja. Hal ini diperlukan agar rantai penyebaran virus dapat segara diputus dan pandemi tidak berlanjut. Oleh karenanya, akan banyak motor yang tidak digunakan oleh pemiliknya.
Meskipun demikian, bukan berarti pemilik tidak dapat melakukan perawatan pada motor kesayangan. Pemilik motor tetap dapat melakukan perawatan dengan alat-alat yang sederhana saja, salah satunya adalah mengecek air radiator.
Baca Juga: Modifikasi BMW R Nine T Tampil Bergaya Retro Futuristik
Menurut Sutrisno, mengganti air radiator cukup mudah bahkan dapat dilakukan tanpa kunci-kunci tertentu. Asalkan pemiliknya mengetahui lokasi radiator motor sehingga dapat mengganti airnya. Dirinya juga memberikan saran, kapan komponen pendingin mesin itu harus mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Tips Memilih Kunci Perkakas yang Sesuai Agar Baut dan Mur Tak Cepat Rusak
"Air radiator bisa dicek di cadangannya, kalau umpamanya motor NMax atau PCX dia ada di belakang dek. Tinggal dibuka saja pelapis dek nya itu. Disarankan, ganti air radiator itu per 12.000 kilometer, harus dikuras dan diganti," jelasnya.
Seperti telah di ketahui, radiator berfungsi mendinginkan suhu mesin motor. Jika pada motor tipe naked seperti Vixion dan CB150R Street Fire biasanya radiator dapat dilihat pada bagian depan mesin. Sedangkan motor-motor berkapasitas kecil biasanya tidak menggunakan radiator.