Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Efek Pakai Bensin Oktan Tinggi Melewati Anjuran Pabrikan

Dipublikasikan : Minggu, 5 Januari 2020 06:00
Penulis : Thio Pahlevi

Benarkah jika semakin tinggi nilai oktan bensin maka semakin baik untuk motor?

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) umumnya menyediakan beberapa pilihan oktan bensin atau yang dikenal dengan RON (Research Octane Number). Saat ini, kebanyakan SPBU menyediakan bahan bakar mulai dari Ron 90, 92, 95, bahkan 98.

Nilai oktan sendiri merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan di ruang bakar mesin. Artinya, semakin tinggi angka oktan, maka semakin besar juga tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar.

   Baca Juga: Bahaya Mengintai Pengguna Helm dengan Double Visor

Biasanya, ukuran oktan disesuaikan pada rasio kompresi masing-masing motor. Hal ini dikarenakan pada tiap motor akan memiliki rasio kompresi yang berbeda. 

Lalu, bagaimana efeknya jika menggunakan bensin beroktan lebih tinggi dari anjuran pabrikan?

"Biasanya oktan lebih tinggi dia juga kurang bagus. Kalau untuk harian biasanya itu cepat panas. Pengaruh sama kondisi di bagian mesin juga. Bagusnya sih anjuran oktan standarnya," jelas Adih, Supervisor Service Yamaha Mekar Motor Bintaro saat ditemui OtoRider di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Mau Beli Yamaha NMax Bekas? Perhatikan Dulu Bagian Ini

Dilansir dari laman resmi Honda Cengkareng, di dalam mesin, campuran udara dan bensin yang sudah berbentuk gas ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. 

Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi, dan bukan karena percikan api dari busi, maka akan terjadi knocking di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus dihindari.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik