Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Hal-Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Nitrogen, Boleh Campur Angin Biasa?

Selasa, 29 Desember 2020
Thio Pahlevi

Kondisi tekanan angin ban motor menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum berkendara. Selain mengisi angin ban menggunakan udara biasa, saat ini banyak tersedia pengisian menggunakan nitrogen. Lantas, apa saja keunggulan nitrogen dibandingkan udara biasa?

Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, terdapat beberapa keunggulan jika mengisi angin ban motor menggunakan nitrogen.

   Baca Juga: Mau Gunakan Ban Dual Purpose untuk Harian? Perhatikan Dulu Hal Ini!

 

Jimmy menambahkan, nitrogen memiliki titik muai yang lebih tinggi daripada udara biasa. Selain itu, dibandingkan udara biasa, nitrogen juga memiliki sifat yang lebih stabil.

"Titik muai nitrogen lebih tinggi sehingga tidak cepat memuai dibandingkan udara biasa dan kalau diisi nitrogen, gas yang ada di dalam lebih homogen sehingga lebih stabil jika dibandingkan udara biasa yang lebih heterogen," ujar Jimmy.

 

Lantas, jika tekanan angin ban motor berkurang dan di dalamnya terisi nitrogen, bolehkah ditambah atau dicampur dengan udara biasa?

Bagus Ardian selaku Big Engine Motorcycle Head Department Planet Ban pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, tidak perlu khawatir jika harus terpaksa mencampur nitrogen dengan angin biasa, apalagi dalam keadaan darurat.

   Baca Juga: Sabun dan Semir Bisa Bikin Ban Motor Cepat Rusak? Ini Penjelasannya

"Sebenarnya enggak apa-apa, namun setelah ketemu lokasi pengisian nitrogen, seyogyanya dikuras dan diganti dengan nitrogen semua," kata Bagus saat ditemui OtoRider di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Bagus menambahkan, dalam kondisi darurat dan sulit menemukan lokasi pengisian nitrogen, maka diperbolehkan untuk mencampurnya dengan angin biasa. "Dalam kondisi darurat, boleh dicampur dengan oksigen. Sebenarnya enggak berbahaya, hanya kesaktiannya si nitrogen sendiri akhirnya akan menjadi berkurang. Tidak maksimal," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 3 jam yang lalu

Melihat Pembuatan Motor Listrik Polytron Langsung di Pabriknya

Motor Listrik | 6 jam yang lalu

Kurang Diminati, Kementerian ESDM Bikin Program Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 19 jam yang lalu

PEVS 2024 Tawarkan Ragam Keseruan, Apa Saja?

Berita | 19 jam yang lalu

Update Harga Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 per April 2024

Berita | 19 jam yang lalu

Jadwal Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Tinggal Hitungan Hari
Beranda Trending Motor Listrik