Mau Gunakan Ban Dual Purpose untuk Harian? Perhatikan Dulu Hal Ini!
Memodifikasi motor menggunakan ban dual purpose tentunya semakin meningkatkan tampilan sebagai motor petualang. Namun, ternyata terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ban motor dengan pattern atau kembangan model dual purpose saat ini banyak tersedia di pasaran. Memodifikasi motor menggunakan ban dual purpose tentunya semakin meningkatkan tampilan sebagai motor petualang.
Namun, ternyata terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memakai ban dual purpose untuk berkendara harian, khususnya bagi pengendara yang baru beralih dari menggunakan ban on-road menjadi ban dual purpose.
Baca Juga: Cara Membaca Kode Ukuran Ban Motor, Sudah Tahu?
Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, model pattern ban dual purpose lebih renggang dibandingkan dengan ban on road.
Jimmy menambahkan, hal tersebut bertujuan agar ban dual purpose bisa tetap nyaman dipakai di jalan rusak atau tanah berbatu. Sedangkan, ban on road memiliki grip lebih baik saat dipakai di jalan raya.
Baca Juga: Ducati Desmosedici GP8 2008 Milik Casey Stoner Dijual!
"Untuk itu pengguna ban dual purpose harus lebih waspada terhadap kecepatan dan saat belok ketika digunakan di jalan raya, tidak bisa sekencang ataupun serebah (saat belok) seperti saat menggunakan ban tipe on road. Jadi perlu agak disesuaikan sedikit gaya berkendaranya," ujar Jimmy pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Lantas, apakah ban dual purpose cocok untuk digunakan di motor harian?
"Ban dual purpose cocok untuk dipakai harian, terutama untuk yang jalan dilaluinya tidak selalu jalan aspal. Manfaatnya adalah tetap nyaman berkendara di jalan aspal dan tanah berbatuan," kata Jimmy.