Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kelebihan dan Kekurangan Pakai ECU dan Piggyback

Dipublikasikan : Rabu, 22 Januari 2020 15:00
Penulis : Thio Pahlevi

Terdapat dua komponen motor injeksi yang dapat dimodifikasi untuk menambah performa, yakni ECU dan Piggyback. Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan penggantian ECU atau piggyback?

Meningkatkan performa motor bisa dilakukan dengan cara mengganti beberapa komponen, salah satunya adalah ECU (Electronic Control Unit). Namun, biasanya ECU dibanderol dengan harga yang cukup mahal. 

Selain ECU, terdapat komponen pendongkrak performa yang memiliki harga lebih murah, yakni piggyback. Lalu, apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk? Alvi Setiawan selaku Marketing and Retail Ultra Speed Racing memberikan penjelasannya.

   Baca Juga: Harga NMax Bekas Menyesuaikan Tahun Produksi, Mitos atau Fakta?

"Kalau ECU ini ibarat kita mengganti otak. Tapi kalau piggyback ini memanipulasi si otak dengan memberatkan ECU dan throtlle body. Nah, beda sama ECU. Kalau ECU ini kan enggak memberatkan siapa-siapa," kata Alvi saat ditemui OtoRider di kawasan Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu.

Jadi, apa kelebihan dan kekurangan antara ECU dan piggyback?

 

"Piggyback ini masih mengandung risiko. Kalau pakai piggyback itu biasanya throttle body jadi ngaco, tapi enggak secara cepat dampaknya, ada jangka waktunya. Saat aki lemah, piggyback juga sudah pasti drop power-nya," jelas Alvi.

Jika motor yang menggunakan piggyback ingin dikembalikan standard lagi, lanjut Alvi, biasanya akan menyebabkan motor menjadi tidak bisa langsam. Berbeda dengan ECU, motor bisa kembali standard tanpa ada perubahan apapun.

"Memang pemasangan piggyback itu lebih murah, terus juga setting-nya lebih gampang, itu plus-nya. Kalau minus-nya itu memberatkan aki, manipulasi, nah itu yang nanti bikin error saat dicopot. Kemungkinan terparahnya ya ganti throttle body," ucapnya.

   Baca Juga: Daftar Harga Motor Sport 150 cc Bekas (Januari 2020)

Alvi menambahkan, penggunaan piggyback sendiri tidak memberikan kenaikan tenaga yang terlalu signifikan. Sementara itu, jika mengganti ECU tentunya lebih aman dan risikonya sangat minim.

"Kalau ECU ini, harga memang lebih mahal, apalagi aRacer. Dampaknya juga lebih minim, dan fitur yang didapat lebih banyak," jelas Alvi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 4 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 7 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik