Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kriteria Ideal Berkendara Motor yang Aman dan Sehat. Sudah Tahu?

Dipublikasikan : Kamis, 29 Oktober 2020 15:00
Penulis : Thio Pahlevi

Berkendara motor menjadi salah satu alternatif transportasi yang dapat digunakan sehari-hari. Lalu, apa saja perlengkapan berkendara yang perlu menjadi perhatian dan menjadi peranti wajib?

Berkendara motor menjadi salah satu alternatif transportasi yang dapat digunakan sehari-hari. Namun, tak hanya sekadar berkendara, aspek keselamatan juga menjadi modal penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kesehatan.

"Naik motor tanpa perlengkapan berkendara tidak kami sarankan. Perangkat naik motor harus dipakai agar berkendara tetap aman dan nyaman. Tubuh kita butuh perlindungan dari efek benturan, benda asing, cuaca, atau bahkan virus dan penyakit yang mengintai," kata Johanes Lucky, Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor.

   Baca Juga: Pantauan Harga Bekas Honda Supra X 125 per Oktober 2020

Lalu, apa saja perlengkapan berkendara yang perlu menjadi perhatian dan menjadi peranti wajib?

1. Helm

Helm berfungsi melindungi kepala dari dampak negatif benturan dengan jalan, benda asing, juga polusi udara. Pastikan helm berlabel SNI yang sudah melalui tahap pengetesan, baik kemampuan menyerap benturan maupun daya tahan terhadap cuaca. Ukuran helm juga harus pas, menggunakan kaca guna mencegah wajah terpapar langsung dengan benda asing seperti debu, ranting, bahkan batu.

Lucky menghimbau, gunakan helm sendiri, bukan pinjam atau helm yang digunakan bersama. Ini agar helm lebih higienis sehingga tidak menimbulkan masalah pada rambut, wajah atau kulit pengendara yang diakibatkan kuman, jamur, atau bahkan bakteri dan virus tertentu. "Paling penting, seberapa mahal helm, bila tidak di-klik tali helmnya, maka helm itu tidak berfungsi dengan baik," jelasnya.

 

2. Jaket

Jaket berfungsi melindungi tubuh dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan langsung cuaca atau polusi. Jaket yang baik pun ada kriterianya, yakni berlengan panjang serta berwarna cerah yang membuat pengendara mudah teridentifikasi oleh pengendara lain.

3. Sarung Tangan

Menggunakan sarung tangan mencegah kontak langsung dengan jalan atau terpapar cuaca dan polusi udara. Sarung tangan yang baik harus melindungi seluruh tangan dan jari, berukuran pas, sehingga nyaman saat digunakan dan tidak mengganggu proses pengendalian motor.

   Baca Juga: Rins dan Mir Kembali Podium, Suzuki Ecstar Puncaki Kejuaraan Kategori Tim

4. Celana Panjang

Celana panjang melindungi tubuh bagian bawah dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan cuaca dan polusi. Spesifikasi yang dianjurkan adalah berukuran pas, berbahan nyaman, dan sesuai kondisi cuaca.

 

5. Sepatu

Gunakan sepatu saat berkendara untuk mencegah kaki berkontak langsung dengan jalan, benda asing atau terpapar langsung oleh panas mesin, serta cuaca dan polusi. Penting untuk menggunakan sepatu berukuran pas guna memaksimalkan pengendalian terhadap rem belakang, pedal perseneling (model sport dan cub), juga saat menurunkan kaki bila kendaraan berhenti.

   Baca Juga: Sering Gunakan Semir pada Ban Motor, Apakah Aman?

"Gunakan sepatu yang menutup sampai dengan mata kaki demi melindungi persendian saat berkendara dan menurunkan potensi terkilir saat terjadi kesalahan dalam menurunkan kaki. Ikat rapi talinya, atau menggunakan sepatu yang tidak bertali untuk memperkecil potensi tersangkut. Jangan lupa kaos kaki untuk melindungi dampak gesekan kulit dan sepatu," ujar Lucky.

Selain itu, hal lain yang juga menjadi poin penting dalam berkendara adalah selalu mengedepankan etika dan respek dengan pengendara lain. "Tidak merokok dan meludah sembarangan saat berkendara. Selain dapat membahayakan diri sendiri, aktivitas tersebut juga membahayakan pengendara lain dari dampak negatif abu, puntung rokok, juga virus atau kuman yang terbawa oleh air liur. Lebih penting, jangan lupa berdoa sebelum berkendara," ucap Lucky.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 7 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik