Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Pernah Lihat Kode Angka dan Huruf Pada Ban Motor? Begini Cara Membacanya!

Selasa, 13 Oktober 2020
Thio Pahlevi

Sebelum mengganti ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tak salah membeli, salah satunya adalah kode pada ban yang berisikan angka serta huruf. Nah, apa saja arti dari kode itu?

Ragam pilihan ban motor saat ini banyak dijual di pasaran. Sebelum mengganti ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tak salah membeli, salah satunya adalah kode pada ban yang berisikan angka serta huruf. Umumnya, kode ini terletak pada bagian dinding ban.

Nah, apa saja arti dari kode angka serta huruf pada ban tersebut? Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Pada ban FDR misalnya, terdapat total 10 kode angka dan huruf yang tertera.

   Baca Juga: Mau Ban Tetap Awet dan Nyaman Digunakan? Begini Cara Merawatnya

2. Arah Rotasi 
Pada dinding ban motor juga tentu terdapat petunjuk arah rotasi ban. Biasanya, kode ini berbentuk panah yang menunjukkan ke salah satu sisi. Kesalahan pemasangan arah rotasi ban tentunya akan mengakibatkan ban tidak bekerja maksimal.

3. Lokasi Pembuatan 
Setiap ban motor pastinya memiliki produsen masing-masing serta identitas negara asal pembuatnya. Pada ban FDR misalnya, terdapat tulisan 'Made In Indonesia' yang mengartikan bahwa ban ini diproduksi atau buatan Indonesia.

4. Tipe Ban 
Tak hanya merek, kebanyakan ban motor juga dilengkapi dengan tipenya. Sebagai contoh, terdapat tulisan 'Blaze' pada ban motor buatan FDR. Itu artinya, ban tersebut adalah FDR tipe Blaze.

5. Kode Produksi
Untuk mengetahui kapan sebuah ban diproduksi, biasanya terdapat empat digit angka pada dinding ban. Sebagai contoh, angka tersebut berisikan 0714. Artinya, 07 menunjukkan minggu ke-7 dan 14 adalah tahun pembuatannya, yakni 2014. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ban tersebut diproduksi pada minggu ke-7 tahun 2014.

6. Jenis Ban 
Ban yang hadir di pasaran umumnya memiliki dua jenis, yakni Tube Type dan Tubeless. Kode tersebut menginformasikan bahwa ban jenis Tube Type masih menggunakan ban dalam sedangkan jenis Tubeless tidak.

7. Ukuran Ban
Kode ini menjadi hal yang paling sering diperhatikan, misalnya 130/70-17 M/C 62S. Artinya, 130 adalah ukuran lebar ban, 70 adalah tinggi ban dalam persen kali lebar ban satuan milimeter. Sementara, 17 adalah diameter ban dalam satuan inci dan 62 merupakan index beban serta S adalah speed simbol.

8. Bahan Baku Benang
Kode lain yang tertera pada ban adalah bahan baku dari ban tersebut. Sebagai contoh, terdapat tulisan 'NYLON' yang mengartikan bahwa bahan baku material benang yang digunakan berjenis Nylon.

   Baca Juga: Isi Angin Ban Motor, Sebaiknya Pakai Udara Biasa atau Nitrogen?

9. Maksimal Beban
Lebih lanjut, kode yang terdapat pada ban adalah index beban maksimal. Misalnya, dalam kondisi dingin dengan tekanan angin 41 psi, beban maksimumnya adalah 265 kg.

10. TWI (Tread Wear Indicator)
TWI merupakan kode pada ban untuk memberikan batas keausan ban. Umumnya, kode ini memiliki bentuk segitiga kecil di bagian dinding ban. Jika alur ban sudah mendekati kode ini, maka itu mengindikasikan jika ban sudah mengalami aus dan disarankan untuk segera diganti.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 29 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik