Pengereman merupakan peranti penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan berkendara, khususnya motor. Tak hanya mesin, sistem pengereman pun perlu mendapatkan perawatan rutin, salah satunya pada komponen minyak rem. Hal ini tentunya untuk menjaga komponen tersebut tetap bekerja dengan optimal.
Perawatan yang dapat dilakukan antara lain adalah mengganti minyak rem sesuai waktu rekomendasi pabrikan. Hal tersebut turut dijelaskan oleh Adih selaku Supervisor Service Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jakarta Selatan. Lantas, apa efeknya bila minyak rem tak diganti?
Baca Juga: Inikah Jadinya Ketika Honda CBR250R Berganti Gaya Menjadi Motor Sport-Touring?
Adih menghimbau minyak rem diganti secara berkala ketika servis motor. Menurutnya, penggantian minyak rem dianjurkan dilakukan setiap periode pemakaian selama 20.000 km. Nah, apa saja indikasinya ketika minyak rem perlu diganti?
Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2021: Quartararo Podium, Marquez Jatuh Lagi
Adih mengatakan terdapat beberapa indikasi minyak rem sudah memerlukan penggantian. Indikasi tersebut di antaranya adalah minyak rem kotor bahkan berkurang. Jika dibiarkan, tentunya akan berpengaruh pada performa sistem pengereman motor.