Cegah Rusak, Begini Cara Merawat Radiator Motor Agar Tetap Awet
Sistem pendingin motor menjadi salah satu komponen yang juga perlu mendapatkan perawatan berkala. Agar tetap awet, bagaimana cara merawat radiator yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan?
Sistem pendingin motor menjadi salah satu komponen yang juga perlu mendapatkan perawatan berkala. Sistem pendinginan ini sendiri terdapat beberapa jenis, salah satunya adalah pendingin air atau radiator. Agar tetap awet, bagaimana cara merawat radiator yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan?
Ade Rohman selaku Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) pun memberikan penjelasannya. Menurut Ade, komponen pendingin air atau radiator pada mesin kendaraan roda dua mempunyai fungsi yang sangat vital, yaitu untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil.
Baca Juga: Bisakah Bodi All New CBR150R Digunakan Pada Model Lama?
Nah, untuk menjaga dan merawat radiator tetap dalam kondisi prima dan berfungsi dengan baik, Ade memberikan beberapa tipsnya.
Pertama, periksa secara rutin ketinggian permukaan air coolant di dalam tabung reservoir. Ketinggian air coolant di dalam reservoir harus selalu berada di antara garis upper dan lower.
Untuk melakukan pengecekan, pastikan suhu mesin harus dalam kondisi dingin dan motor berada pada posisi standar tengah. "Jika kapasitas air coolant di dalam reservoir tank kurang dari standar, tambahkan cairan khusus air coolant sampai ke batas garis upper," ujar Ade.
Selanjutnya, kuras cairan air coolant secara berkala sesuai dengan petunjuk pada buku service di masing masing tipe motor. Pengurasan air coolant sebaiknya dilakukan di bengkel resmi Honda atau AHASS. "Setiap tipe mempunyai periodical maintanance yang berbeda, untuk mengetahuinya harus dilihat dari jadwal maintenance per tipe sepeda motor di buku service-nya masing-masing," jelas Ade.
Ade menghimbau, bagi pengguna motor Honda, selalu gunakan air coolant khusus yang di rekomendasikan. "Dilarang menggunakan air keran atau air mineral untuk mengganti cairan pada air coolant," ucapnya.
Baca Juga: Pembalap Tes Honda Akui Hampir Frustasi Kendarai RC213V
Keempat, rutin bersihkan kisi-kisi atau sirip pendingin radiator dari adanya kotoran yang menempel, seperti lumpur atau debu. Hati-hati dalam membersihkanya, jangan sampai merusak sirip radiator tersebut.
Terakhir, dilarang menggunakan cover radiator variasi yang menutupi keseluruhan badan radiator. "Hal ini akan mengganggu kinerja dari sistem pendinginannya sehingga performa mesin sepeda motor dapat cepat menurun dan mengalami kerusakan," ujar Ade.