Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut di tahun 2021 ini, bahkan Pemerintah Indonesia kembali mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat. Dengan demikian, membuat motor yang kerap jadi transportasi andalan menjadi jarang digunakan. Bagi yang motornya tidak digunakan selama PPKM Darurat, tetap harus diperahatikan loh ya.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah bagian kelistrikan, terutama pada baterai atau aki. Jika memang motor tidak akan digunakan dalam kurun waktu yang lama, disarankan dicabut akinya agar tidak rusak. Mencopotnya pun cukup mudah, hanya perlu melepas satu kabel penghubungnya saja.
Baca Juga: Juara Dunia 2020, Kenapa Suzuki Lambat di MotoGP 2021?
Meski dibebaskan untuk mencabut kabel penghubung tegangan arus dari aki, ternyata Sutrisno memberikan saran yang berbeda. Menurutnya jika ingin mencabut penghubung tegangan arus aki, lebih baik mencabut kabel minus. Jika ingin mencabut keduanya, kabel minus harus dilepas terlebih dahulu.
"Memang minus atau plus-nya boleh salah satu dicabut. Tetapi kalau saran saya minus-nya saja yang dicabut. Kalau memang dua-duanya, cara melepasnya minus dulu baru plus. Kalau masangnya baru deh plus dulu baru minus. Itu cara kerja yang benar seperti itu," pungkas Sutrisno.
Baca Juga: Lin Jarvis dan Dovizioso Bertemu, Sinyal Gabung Ke Yamaha?
Jika enggan mencabut kabel aki saat motor jarang digunakan, pemiliknya tetap dapat melakukan perawatan. Salah satunya dengan cara memanaskan motor setiap hari selama beberapa menit saja. Mesin yang menyala akan memberikan pengisian daya ke aki sehingga tenaga listrik pada aki tidak tekor.