Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kurang Aman, Pabrikan Ban Tidak Sarankan Tambal Cacing

Dipublikasikan : Sabtu, 15 Mei 2021 11:00
Penulis : Brian

Masyarakat Indonesia kerap menambal ban yang terkena paku atau bocor agar dapat digunakan kembali. Namun pada ban tubeless, tambalan sering kali menggunakan model cacing.

Masyarakat Indonesia kerap menambal ban yang terkena paku atau bocor agar dapat digunakan kembali. Namun pada ban tubeless, tambalan sering kali menggunakan model cacing. Banyak yang belum tahu, ternyata tambal ban cacing tidak disarankan untuk digunakan secara permanen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia. Menurutnya banyak kecelakaan pecah ban karena salah perawatan dan perbaikan pada ban. Salah satu contoh yang banyak ditemukannya adalah tambal ban menggunakan model cacing.

   Baca Juga: Ternyata Penggunaan Semir Bisa Bikin Permukaan Ban Pecah!

"Karena kalau pakai cacing, begitu ketusuk paku kan engga dilepas ban-nya dari pelek kan? Gatau pakunya nusuk kemana di dalem? Contoh saya pernah kebetulan nemu paku yang menusuk dan belok menggesek ke bagian dalam ban," ujar Fachrul Rozi saat ditemui awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Fachrul pun mempertanyakan apa yang terjadi jika paku yang menggesek ke bagian dalam tersebut hanya dicabut dan ditambal menggunakan cacing. "Kalau engga dibuka kan engga tahu ada yang rusak, yang ada ban bisa meletus. Makanya jangan tambal cacing, harus dibuka dulu karena saya engga yakin ini aman," pungkasnya.

   Baca Juga: Ban Sudah Digunakan Selama 5 Tahun, Masih Layak Pakai?

Fachrul tidak menyerankan penggunaan tambal cacing untuk digunakan secara permanen. Menurutnya tambalan tersebut hanya digunakan sementara hingga pengendara dapat menemukan bengkel yang tepat. Jika ingin tetap ditambal, dirinya pun menyarankan menggunakan tambalan model patch atau biasa disebut tiptop.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 6 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 6 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 9 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 15 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik