Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kurang Aman, Pabrikan Ban Tidak Sarankan Tambal Cacing

Sabtu, 15 Mei 2021
Brian

Masyarakat Indonesia kerap menambal ban yang terkena paku atau bocor agar dapat digunakan kembali. Namun pada ban tubeless, tambalan sering kali menggunakan model cacing.

Masyarakat Indonesia kerap menambal ban yang terkena paku atau bocor agar dapat digunakan kembali. Namun pada ban tubeless, tambalan sering kali menggunakan model cacing. Banyak yang belum tahu, ternyata tambal ban cacing tidak disarankan untuk digunakan secara permanen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia. Menurutnya banyak kecelakaan pecah ban karena salah perawatan dan perbaikan pada ban. Salah satu contoh yang banyak ditemukannya adalah tambal ban menggunakan model cacing.

   Baca Juga: Ternyata Penggunaan Semir Bisa Bikin Permukaan Ban Pecah!

 

Fachrul pun mempertanyakan apa yang terjadi jika paku yang menggesek ke bagian dalam tersebut hanya dicabut dan ditambal menggunakan cacing. "Kalau engga dibuka kan engga tahu ada yang rusak, yang ada ban bisa meletus. Makanya jangan tambal cacing, harus dibuka dulu karena saya engga yakin ini aman," pungkasnya.

   Baca Juga: Ban Sudah Digunakan Selama 5 Tahun, Masih Layak Pakai?

Fachrul tidak menyerankan penggunaan tambal cacing untuk digunakan secara permanen. Menurutnya tambalan tersebut hanya digunakan sementara hingga pengendara dapat menemukan bengkel yang tepat. Jika ingin tetap ditambal, dirinya pun menyarankan menggunakan tambalan model patch atau biasa disebut tiptop.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 11 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 12 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 15 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 15 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik