Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Modifikasi Pakai ECU Aftermarket Perlu Perawatan Khusus?

Dipublikasikan : Sabtu, 18 September 2021 11:00
Penulis : Brian

Meningkatkan performa motor dengan sistem pembakaran injeksi, biasanya Electronic Control Unit (ECU) menjadi komponen yang sering diganti. Saat ini terdapat banyak ECU merek aftermarket.

Meningkatkan performa motor dengan sistem pembakaran injeksi, biasanya Electronic Control Unit (ECU) menjadi komponen yang sering diganti. Saat ini terdapat banyak ECU merek aftermarket yang dapat digunakan. Pertanyaannya, apakah menggunakan ECU aftermarket memerlukan perawatan khusus?

Thomas William selaku Tuner dari bengkel Reisen Motoshop mengatakan seharusnya pemasangan ECU Aftermarket tidak memerlukan perawatan khusus. Mengenai setelan ECU pun menurutnya tidak akan mengalami perubahan meskipun digunakan dalam waktu yang lama. Namun Willy sapaan akrabnya, mengaku kerap ada yang komplain dan menduga setelan ECU berubah.

   Baca Juga: Modifikasi ECU Remap Bisa Kembali Standar, Mitos atau Fakta?

"Nah itu rasanya doang sebenarnya. Coba kita buka ECU-nya, datanya berubah engga? Ternyata engga. Terus yang berubah apa? Kita cek motornya mungkin ada keausan misal kampas kopling. Ternyata malah dari mesinnya, ternyata filter kotor gitu kan jadi mesinnya engga enak," pungkas Willy saat dihubungi OtoRider, Kamis (16/9) kemarin.

Menurut Willy setelan dalam ECU itu mirip seperti CPU dalam sebuah komputer. Jika data sudah dimasukkan ke dalamnya, maka tidak dapat berubah dengan sendirinya. Oleh karenanya jika terdapat perubahan tenaga, belum tentu masalahnya dari ECU.

   Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Soal ECU Stand Alone, Apa Bedanya?

"Karena kalau secara prinsip itu engga mungkin terjadi, soalnya seperti CPU, kalau sudah input ya engga akan berubah sendirinya. Ya tadi kalau ada perubahan ya karena faktor mekanikal bukan elentronikal," pungkas Willy.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik