Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Perhatikan 7 Komponen Sepeda Motor yang Harus Diganti Secara Berkala

Dipublikasikan : Kamis, 19 Agustus 2021 08:00
Penulis : Brian

Sepeda motor memiliki sejumlah komponen yang harus dirawat dan diganti secara berkala. Jika tidak, maka keawetan dan performa motor akan mengalami penurunan.

Sepeda motor memiliki sejumlah komponen yang harus dirawat dan diganti secara berkala. Jika tidak, maka keawetan dan performa motor akan mengalami penurunan. Perawatan ini harus dilakukan secara rutin dan berkala karena terapat beberapa komponen yang tidak dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.

Ade Rohman selaku Sb Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan apabila komponen tidak diganti, dapat merusak sepeda motor. Dirinya mencontohkan motor akan sulit dihidupkan atau performa mesinnya kurang maksimal. Lantas apa saja komponen yang harus rutin diganti pada sepeda motor?

Pertama adalah oli mesin, komponen ini memiliki peran sangat penting sebagai pelumas di dalam penggerak motor. "Idealnya oli mesin diganti dengan batasan maksimal setiap empat bulan sekalia tau memasuki jarak tempuh 4.000 km. Namun perlu diperhatikan berdasarkan kondisi jalan, jarak tempuh, cuaca, dan lingkungan. Semakin jauh jarak tempuh, penggantian oli bisa lebih cepat," ujar Ade.

Kemudian Busi juga menjadi komponen yang harus diganti secara rutin. Apabila busi sudah kotor atau melewati batas pemakaian, fungsi pemantik api akan bekerja tidak maksimal. "Penggantian busi disarankan saat sepeda motor telah digunakan mencapai jarak 8.000 km," lanjut Ade.

   Baca Juga: Konversi Jadi Tenaga Listrik, Berikut Tips Merawat Vespa Elektrik

Saringan udara atau filter udara juga memiliki fungsi yang penting untuk menunjang keawetan komponen mesin. Terutama komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran seperti piston, kompresi, ring piston dan lainnya. Ade menjelaskan filter udara harus diganti setiap 16.000 km, jika tidak akan menyebabkan komponen pembakaran cepat aus.

Selanjutnya Air Radiator, komponen yang satu ini sangat penting sebagai sistem pendingin agar mesin tetap stabil. "Air radiator perlu dilakukan penggantian setiap 12.000 km atau dalam waktu 1 tahun. Untuk pengguna sepeda motor Honda disarankan untuk menggunakan air radiator Premix Coolant Honda," jelas Ade.

   Baca Juga: Vespa Klasik Jadi Elektrik, Bagaimana Ketahanannya pada Air?

Kanvas rem juga perlu diganti secara berkala karena memiliki fungsi dalam sistem pengereman. Kanvas rem yang semakin menipis dan aus akan sangat berbahaya untuk pengereman sepeda motor. Komponen ini biasanya diganti dalam estimasi sekitar 20.000 km atau tergantung kondisi jalan dan cara pakai kendaraan.

Bukan hanya kanvas rem, kanvas kopling juga wajib diperiksa secara rutin. Pasalnya komponen ini memiliki pengaruh yang cukup besar pada performa sepeda motor. "Saat masa pakai kanvas habis, otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kanvas," pungkas Ade.

Komponen terakhir yang harus dicek secara berkala adalah ban, mengingat perannya sangat penting dalam sebuah sepeda motor. Untuk memeriksa keausan ban dapat dilihat dari indikator keausan yang terdapat pad aalur ban. Indikator tersebut biasanya disematkan sejajar dengan tanda segitiga pada samping luar ban.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

#5

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis.

Berita | 9 jam yang lalu

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa bernapas lega karena harga motor belum naik. Namun, dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Tips & Modifikasi | 11 jam yang lalu

Yamaha Fazzio Hybrid Bisa Dipesan Auto Kalcer, Segini Harganya

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Yamaha Fazzio Hybrid hadir menjadi trend baru dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda atau Gen Z yang menginginkan sepeda motor yang stylish.

Berita | 1 hari yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Beranda Trending Motor Listrik