Salah Kaprah Suspensi Lebih Nyaman, Bukan Yang Paling Empuk!

Dipublikasikan : Kamis, 10 Juni 2021 09:00
Penulis : Brian

Banyak keluhan datang kala memakai motor dengan suspensi yang terbilang keras. Kemudian sokbreker diganti dengan yang lebih empuk yang hasilnya malah mengurangi handling. 

Salah Kaprah Suspensi Lebih Nyaman, Bukan Yang Paling Empuk!

Banyak keluhan datang kala memakai motor dengan suspensi yang terbilang keras. Kemudian sokbreker diganti dengan yang lebih empuk yang hasilnya malah mengurangi handling. 

Salah persepsi inilah yang kerap ditemui di masyarakat. Seperti dikatakan Yudo Handoko, Head Operation TDR Technology Center sebagai distributor sokbreker YSS saat kami temui beberapa waktu lalu.

Dirinya mengatakan jika masih banyak yang menyebut jika semakin empuk sebuah suspensi justru dibilang makin nyaman. "Itu salah kaprah. Suspensi dibilang enak yang empuk, padahal kalau dipakai justru cenderung berantakan," kata Yudo.

Kondisi suspensinyang terlalu empuk dikarenakan setelan rebound-nya yang terlalu cepat. Hasilnya, ketika motor berbelok malah terlalu empuk, suspensi amblas dan motor justru makin sulit dikendalikan. 

   Baca Juga: 4 Inspirasi Modifikasi Yamaha XSR 155, Mau Coba?

Untuk itu sebaiknya, tingkat kekerasan sokbreker diperhatikan agar mampu membuat motor lebih stabil dengan menjaga ban menapak di aspal. Salah satunya di kondisi tikungan. "Rebound terlalu cepat malah membuat motor nggak stabil," wantinya.

Sebaliknya, rebound suspensi juga jangan terlalu lambat. Kondisi itu yang membuat bantingan sokbreker jadi keras. "Itu buat balap. Yang ada malah sakit pinggang kalau dipakai harian," katanya.

   Baca Juga: Motor Lama Tak Terpakai, Jangan Langsung Dinyalakan

Ini karena kebutuhan balap berbeda dari penggunaan harian. Misalnya saat menikung di kecepatan tinggi dan tak melewati jalan rusak. Sehingga sebaiknya pilih kekerasan sokbreker yang sesuai. Bisa juga dengan memilih sokbreker aftermarket yang punya setingan rebound dan preload.

Reporter: Ilham

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

#4

Cara Cek ETLE Secara Online dengan Mudah, Cepat, dan Praktis

#5

Biaya Ganti Plat Nomor Sepeda Motor 2025: Ini Rinciannya!

Terbaru

Motor Listrik | 2 jam yang lalu

Ingin Beli Motor Listrik, Wahana Honda Tawarkan Promo di PEVS 2025

Dalam pameran kendaraan listrik PEVS 2025, Wahana Honda memberikan potongan harga untuk semua motor listriknya.

Tips & Modifikasi | 3 jam yang lalu

Tiga Tips Jaga Kondisi Motor, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Apalagi, setelah motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Lantas, apa saja yang perlu dicek pada motor tanpa harus pergi ke bengkel?

Motor Listrik | 5 jam yang lalu

PEVS 2025 Dibuka Hari Ini, Kenali Lima Faktanya

Pekan ini Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Berita | 6 jam yang lalu

VIDEO: Perbedaan Utama Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450

Lantas, apa saja yang membedakan antara Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450? Penasaran? Tonton videonya sampai habis ya!

Berita | 8 jam yang lalu

Seru! BMW Motorrad GS Race Indonesia 2025 Seri Yogyakarta Sukses Digelar

BMW Motorrad Indonesia sukses menggelar seri ketiga event BMW Motorrad Indonesia GS Race di Kulon Progo, Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Beranda Trending Motor Listrik