Ganti kulit jok motor biasanya dilakukan saat sudah sobek atau terasa keras ketika diduduki. Nah, pasti banyak yang bertanya, apa bedanya kulit jok murah dengan kulit jok mahal?
Saat ini di pasaran banyak pilihan kulit jok dengan kualitas dan harga yang sangat beragam. Seperti yang ditawarkan oleh salah satu bengkel spesialis, Arie Jok Motorsport. Bengkel ini menyajikan pilihan kulit jok dengan harga mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 250 ribuan.
Baca Juga: Punya 3 Mode Berkendara, Jarak Tempuh Yamaha E01 Tembus 104 Km
Dijelaskan Arief Syarifudin selaku Owner Arie Jok Motorsport, ada perbedaan mencolok dari kulit jok motor seharga Rp 65 ribu dan Rp 250 ribuan. "Kulit jok yang biasa atau murah itu bisa bikin jok terasa lebih keras. Sebab, kulit jok murah tidak lentur seperti kulit jok yang mahal. Memang ada juga yang lentur tapi bahannya agak tipis jadi lebih cepat sobek,” ujar Arie saat ditemui OtoRider di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.
Kemudian, Arie menambahkan jok yang harganya murah kebanyakan lebih kaku. Sehingga efeknya bisa membuat kinerja busa jok jadi kurang maksimal, padahal busa joknya terbilang empuk.
Selain itu, kulit jok mahal dan murah juga memiliki perbedaan dari segi keawetan atau umur pemakaian. "Untuk umur pemakaian sudah pasti yang mahal lebih awet, bisa sampai 4 atau 5 tahun. Yang banyak orang tidak tahu, soal kenyamanan jok ketika dipakai juga tergantung kulit jok yang dipakai,” ucap Arie.
Baca Juga: Marc Marquez Berharap MotoGP Jerez Akan Lebih Mudah, Mengapa?
Nah, itu tadi perbedaan mengenai kulit jok mahal dan murah. Ternyata, kulit jok bukan cuma melindungi busa jok motor saja, tetapi juga berpengaruh pada kenyamanan ketika digunakan.