Pada peranti pengereman sistem hidrolik kinerjanya dibantu oleh beberapa komponen, antara lain yaitu selang rem. Selang rem ini berfungsi sebagai penyalur minyak rem yang menghantarkan tekanan dari master rem ke kaliper.
Biasanya tersedia juga selang rem aftermarket atau racing yang dijual di pasaran. Lantas, apa bedanya dengan selang rem bawaan pabrik?
Baca Juga: Berpapasan dengan Kendaraan Berlampu Menyilaukan, Apa yang Harus Dilakukan?
Perbedaannya kalau selang rem yang berbahan karet tentunya akan mudah memuai dan tidak tahan terhadap suhu yang lebih tinggi. ”Selain itu, selang rem racing sudah ada yang DOT 5.1, kalau pabrikan umumnya DOT 3,” ujar Eko saat ditemui OtoRider di Jalan Griya Utama No.38-39, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Biaya Ubah Rem Belakang Scoopy Jadi Hidrolik
Semakin tinggi nilai DOT pada minyak rem, maka semakin tinggi juga titik didihnya. Oleh karena itu, dibutuhkan selang rem yang mampu menahan panas tinggi agar tidak memuai.
Selang rem racing yang sudah berbahan anyaman besi dan bernilai DOT 5 tentunya bisa memberikan performa pengereman lebih stabil, dibandingkan selang rem berbahan karet serta DOT 3.