Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Berapa Jumlah Maksimal Tambalan Di Ban Tubeless Motor?

Dipublikasikan : Senin, 24 Oktober 2022 21:20
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Saat ini rata-rata motor baru dari pabrikan sudah diaplikasikan ban jenis tubeless.

Saat ini rata-rata motor baru dari pabrikan sudah diaplikasikan ban jenis tubeless. Selain lebih modern dari segi tampilan, ban tubeless juga memungkinkan motor tetap bisa dikendarai meskipun sudah dalam kondisi bocor. 

Pada saat bocor pun proses menambal ban tubeless cukup mudah, salah satunya bisa langsung dari luar. Lantas, apakah ban tubeless memiliki batasan tambalan?

   Baca Juga: Pilihan Ban Soft Compound Buat Matic Ring 14, Mulai Rp 200 Ribuan

Abdul Malik selaku Service Advisor Rumah Ban menjelaskan sebetulnya tidak ada patokan jumlah maksimal tambalan di ban jenis tubeless. "Memang tidak ada aturan yang mengatakan batas jumlah tambalan ban tubeless. Namun, supaya aman sebaiknya dilakukan penggantian jika memang sudah banyak tambalan," ujarnya kepada OtoRider saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jumlah tambalan yang banyak sendiri dikatakan tidak apa-apa. Asal, tidak merusak struktur ban dan masih dalam kondisi baik. "Kalau strukturnya masih bagus tidak apa-apa. Kalau posisi tambalannya dekat dengan lubang lama, itu baru sudah tidak aman lagi strukturnya," ucap Malik.

Meski demikian, ban masih bisa digunakan lagi. Namun, ban tubeless dalam kondisi tersebut berisiko mengalami masalah. Di antaranya seperti bocor halus, benjol, bahkan pecah ban. Sehingga, berbahaya jika terus digunakan.

   Baca Juga: Mengenal 3 Metode Tambal Ban Tubeless, Apa Saja?

Selain itu, metode tambal dengan cara ditusuk juga bisa menyebabkan kerusakan pada struktur ban. "Risiko struktur ban tersebut rusak bisa terjadi kalau proses tambal ban pakai cara tusuk. Usahakan tambal ban pakai metode tiptop supaya struktur ban tidak terganggu," jelas Malik.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik