Saat ini rata-rata motor baru dari pabrikan sudah diaplikasikan ban jenis tubeless. Selain lebih modern dari segi tampilan, ban tubeless juga memungkinkan motor tetap bisa dikendarai meskipun sudah dalam kondisi bocor.
Pada saat bocor pun proses menambal ban tubeless cukup mudah, salah satunya bisa langsung dari luar. Lantas, apakah ban tubeless memiliki batasan tambalan?
Baca Juga: Pilihan Ban Soft Compound Buat Matic Ring 14, Mulai Rp 200 Ribuan
Abdul Malik selaku Service Advisor Rumah Ban menjelaskan sebetulnya tidak ada patokan jumlah maksimal tambalan di ban jenis tubeless. "Memang tidak ada aturan yang mengatakan batas jumlah tambalan ban tubeless. Namun, supaya aman sebaiknya dilakukan penggantian jika memang sudah banyak tambalan," ujarnya kepada OtoRider saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Jumlah tambalan yang banyak sendiri dikatakan tidak apa-apa. Asal, tidak merusak struktur ban dan masih dalam kondisi baik. "Kalau strukturnya masih bagus tidak apa-apa. Kalau posisi tambalannya dekat dengan lubang lama, itu baru sudah tidak aman lagi strukturnya," ucap Malik.
Meski demikian, ban masih bisa digunakan lagi. Namun, ban tubeless dalam kondisi tersebut berisiko mengalami masalah. Di antaranya seperti bocor halus, benjol, bahkan pecah ban. Sehingga, berbahaya jika terus digunakan.
Baca Juga: Mengenal 3 Metode Tambal Ban Tubeless, Apa Saja?
Selain itu, metode tambal dengan cara ditusuk juga bisa menyebabkan kerusakan pada struktur ban. "Risiko struktur ban tersebut rusak bisa terjadi kalau proses tambal ban pakai cara tusuk. Usahakan tambal ban pakai metode tiptop supaya struktur ban tidak terganggu," jelas Malik.