Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bolehkah Motor yang Sudah Bore Up Mesin Pakai Knalpot Standar?

Senin, 31 Oktober 2022
Ruslan Abdul Gani

Modifikasi mesin yang paling sering dilakukan untuk meningkatkan performa ialah dengan cara bore up. Bore up sendiri adalah mengubah ukuran diameter piston menjadi lebih besar dari bawaan pabrik. Dengan cara ini, kapasitas cc mesin akan naik dan tentunya tenaga lebih besar.

Rata-rata setelah melakukan bore up disarankan untuk melakukan penggantian knalpot dari standar menjadi racing. Lantas, apa boleh jika pakai knalpot standar?

   Baca Juga: Vespa Matic Tidak Bisa Distarter? Cek Tiga Komponen Ini!

Fajri selaku Mekanik Bellissimo Indonesia menjelaskan sebenarnya usai melakukan bore up mesin boleh saja pakai knalpot standar. "Boleh-boleh saja, tapi jadi tidak maksimal untuk peningkatan performa. Soalnya knalpot racing itu memang untuk memaksimalkan tenaga yang sudah dihasilkan dari mesin yang lebih besar," ujar Fajri kepada OtoRider beberapa waktu lalu di Serpong, Tangerang Selatan.

Kondisi knalpot standar memang didesain menahan aliran gas buang untuk keperluan regulasi agar lulus standar uji emisi. "Makanya aliran gas buang dari mesin jadi agak ditahan. Jadi power yang dihasilkan mesin nantinya tidak maksimal akibat tertahan oleh knalpot yang kurang los atau lancar," jelas Fajri.

Menurutnya, performa motor bore up tapi masih pakai knalpot standar membuat power pada putaran atas kurang maksimal. "Power di bagian atas biasanya akan tertahan. Jadi, percuma sudah keluar dana untuk bore up tapi tidak maksimal," tuturnya.

   Baca Juga: Metode Tambal Ban Payung, Cacing, dan Tiptop, Mana yang Lebih Baik?

Lebih lanjut, Fajri menambahkan jika memang tidak ingin pakai knalpot racing, bisa dengan cara mengganti leher knalpotnya. "Paling minimal area leher ganti yang lebih besar dan silencer harus disesuaikan agar bore up jadi maksimal dan tidak sia-sia," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 13 jam yang lalu

Harga BBM Shell, Vivo, dan BP-AKR Naik, Pertamina Tetap Sama

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

Seharga Ponsel, ZPT Nimbuzz Jadi Motor Listrik Termurah di PEVS 2024

Motor Listrik | 18 jam yang lalu

Tawarkan Baterai Lokal, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Murah

Motor Listrik | 20 jam yang lalu

Dukung Ekosistem Hijau, Kymco Pajang Motor Listrik di PEVS 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Punya Tiga Warna Baru, Ini Spesifikasi Yamaha FreeGo 125
Beranda Trending Motor Listrik