Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bolehkah Motor yang Sudah Bore Up Mesin Pakai Knalpot Standar?

Dipublikasikan : Senin, 31 Oktober 2022 13:35
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Modifikasi mesin yang paling sering dilakukan untuk meningkatkan performa ialah dengan cara bore up.

Modifikasi mesin yang paling sering dilakukan untuk meningkatkan performa ialah dengan cara bore up. Bore up sendiri adalah mengubah ukuran diameter piston menjadi lebih besar dari bawaan pabrik. Dengan cara ini, kapasitas cc mesin akan naik dan tentunya tenaga lebih besar.

Rata-rata setelah melakukan bore up disarankan untuk melakukan penggantian knalpot dari standar menjadi racing. Lantas, apa boleh jika pakai knalpot standar?

   Baca Juga: Vespa Matic Tidak Bisa Distarter? Cek Tiga Komponen Ini!

Fajri selaku Mekanik Bellissimo Indonesia menjelaskan sebenarnya usai melakukan bore up mesin boleh saja pakai knalpot standar. "Boleh-boleh saja, tapi jadi tidak maksimal untuk peningkatan performa. Soalnya knalpot racing itu memang untuk memaksimalkan tenaga yang sudah dihasilkan dari mesin yang lebih besar," ujar Fajri kepada OtoRider beberapa waktu lalu di Serpong, Tangerang Selatan.

Kondisi knalpot standar memang didesain menahan aliran gas buang untuk keperluan regulasi agar lulus standar uji emisi. "Makanya aliran gas buang dari mesin jadi agak ditahan. Jadi power yang dihasilkan mesin nantinya tidak maksimal akibat tertahan oleh knalpot yang kurang los atau lancar," jelas Fajri.

Menurutnya, performa motor bore up tapi masih pakai knalpot standar membuat power pada putaran atas kurang maksimal. "Power di bagian atas biasanya akan tertahan. Jadi, percuma sudah keluar dana untuk bore up tapi tidak maksimal," tuturnya.

   Baca Juga: Metode Tambal Ban Payung, Cacing, dan Tiptop, Mana yang Lebih Baik?

Lebih lanjut, Fajri menambahkan jika memang tidak ingin pakai knalpot racing, bisa dengan cara mengganti leher knalpotnya. "Paling minimal area leher ganti yang lebih besar dan silencer harus disesuaikan agar bore up jadi maksimal dan tidak sia-sia," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik