Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Pakai Rem Depan Ketika Berkendara Motor di Jalur Off-Road!

Dipublikasikan : Selasa, 4 Januari 2022 13:00
Penulis : Brian

Berkendara di jalur off-road menggunakan motor trail menjadi hobi tersendiri bagi sejumlah orang. Namun masih banyak yang belum tahu teknik-teknik berkendara di jalur tanpa aspal tersebut.

Berkendara di jalur off-road menggunakan motor trail menjadi hobi tersendiri bagi sejumlah orang. Namun masih banyak yang belum tahu teknik-teknik berkendara di jalur tanpa aspal tersebut. Salah satunya adalah penggunaan rem, banyak yang belum tahu di jalur off-road rem belakang lebih banyak diandalkan.

Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy mengatakan saat berada di jalur off-road sebisa mungkin menggunakan posisi gear rendah. Dengan demikian, pengendara dapat mengandalkan engine brake untuk mengurangi kecepatan atau mengendalikan motor. Jika engine brake dirasa kurang, maka pakai pengereman belakang untuk menghentikan laju motor.

   Baca Juga: Main di Jalur Off-Road Harus Siap Korbankan Motor Terjatuh

"Kalaupun ada jalan curam banget, kalau bisa engine brake, kalau butuh pengereman, pakai yang belakang. Misalnya nih contoh, teman-teman pakai rem belakang sampai ngunci tapi rem depan tidak ngunci, itu motor cuma selip doang, enggak jatuh. Tapi kalau rem depan ngunci, itu potensi jatuhnya besar," ujar Arief saat ditemui awak media di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Arief biasanya pengendara motor trail di jalur off-road banyak terjatuh karena menggunakan rem depan. Sedangkan kalau rem belakang terkunci, pengendara masih bisa mengendalikan motor. Sehingga porsi rem belakang lebih besar harus diperhatikan oleh pengendara.

   baca Juga: Bahaya, Bermain Motor Off-Road Disarankan Tidak Sendirian

"Disaranin kalau turunan itu pakai rem belakang, tapi porsinya harus lebih halus lagi. Termasuk badannya harus lebih agak ke belakang, kalau ke depan potensinya malah stoppie. Kalau duduk agak ke belakang jadi menambah traksi ke roda belakang, jadi lebih bagus," pungkasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik