Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Awas! Ini Penyebab Cat Keriting Saat Proses Repaint Body Motor

Senin, 30 Januari 2023
Ruslan Abdul Gani

Proses pengecatan saat repaint motor ada beberapa tahapan, di antaranya mulai dari epoxy, mendempul permukaan yang tidak rata, base coat, top coat, sampai tahap terakhir pernis atau clear.

Saat melakukan tahapan repaint pasti ada saja ditemukan kendala, salah satunya cat keriting atau retak seribu. Cat keriting ini tidak terjadi semata-mata tanpa sebab, namun karena beberapa hal. Nah, apa saja?

   Baca Juga: Perlukah Cat Dasar Saat Proses Repaint Body Motor?

Junistian Farhan selaku Pemilik Square Project, bengkel spesialis cat motor mengatakan penyebab cat keriting itu salah satunya akibat dari kurang bersih saat melakukan pengerokan cat lama. "Umumnya pondasi cat lamanya jadi tidak kuat menahan lapisan thinner yang ada di cat baru, karena thinner itu sifatnya menusuk. Kalau cat lamanya tidak kuat pasti keriting, apalagi bekas cat aerosol," ujar Junistian Farhan saat ditemui OtoRider di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Jenis cat aerosol atau cat semprot botolan memang tidak kuat menahan thinner atau cairan solvent. "Jadi, kalau bekas cat aerosol sebaiknya dikerok terlebih dahulu sisa cat lamanya supaya tidak terjadi keriting saat proses pengecatan," ucap Junistian.

   Baca Juga: Mau Cari Sepatu Riding Buat Harian? Simak 3 Tips Berikut Ini!

Tetapi, bila semua proses pengecatan sudah dilakukan dengan benar dan cat lama sudah dikerok habis namun masih juga mengalami keriting, apa penyebabnya?

Menurut Junistian, hal itu disebabkan karena perbandingan takaran antara thinner dan cat kurang tepat. "Biasanya takaran thinner terlalu banyak. Jadi, lapisan cat bawahnya tidak kuat menahan. Makanya, saat pencampuran thinner dan cat harus tepat, pakai ukuran misal 2:1, artinya 2 thinner 1 cat. Jangan asal tuang thinner, tidak tahu takarannya berapa," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 15 jam yang lalu

PEVS 2024: Keeway EV Rilis Empat Produk Baru, Harga Mulai Rp 14 Jutaan

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

Gesits Bikin Program Bayar Motor Listrik dari Potongan Gaji

Sport | 16 jam yang lalu

Podium di MotoGP Jerez 2024, Marquez: Kemenangan Bukan Mimpi Lagi

Sport | 16 jam yang lalu

Tabel Klasemen MotoGP 2024 Usai Seri Jerez, Spanyol

Motor Listrik | 21 jam yang lalu

Motor Listrik Polytron Bisa Lewati Banjir Satu Meter, Ini Alasannya
Beranda Trending Motor Listrik