Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Benarkah Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Pengereman Motor Lebih Pakem?

Sabtu, 24 Juni 2023
Nabiel Giebran El Ri

Saat menguras dan mengganti minya rem dengan yang baru, banyak pemilik motor yang biasanya suka memakai spesifikasi DOT yang lebih tinggi dibanding standarnya.

Saat menguras dan mengganti minyak rem motor, ada pemilik yang memilih memakai spesifikasi DOT lebih tinggi dibanding standar. Alasannya, bisa membuat rem jadi makin pakem. Biasanya, spesifikasi DOT yang dianjurkan pabrikan tertulis pada tutup master rem motor.

DOT sendiri merupakan kependekan dari Department of Transportation, yang menunjukkan angka ketahanan panas dari minyak rem. Lalu, apakah boleh mengganti minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari standar pabrikan? Apakah rem akan lebih pakem dengan pemakaian DOT yang lebih tinggi?

   Baca Juga: Bangun Pabrik Baru di Filipina, Yadea Keluarkan Dana Rp 15 triliun

“Soalnya yang berbeda itu hanya pada titik didihnya. Kalau memang sering hard braking sih perlu banget, jadi dia enggak cepat panas,” tambahnya.

"Kalau mau rem yang lebih pakem, yang diganti harusnya kaliper, selang rem, dan master remnya sekalian dengan yang lebih bagus," sambungnya.

   Baca Juga: Boleh Enggak Sih, Isi Radiator Motor Pakai Air Mineral?

Menurut Andi, yang tidak boleh itu justru adalah memakai DOT lebih rendah dari standar. "Kalau misalnya kita pakai DOT yang di bawah standar, rem bisa blong atau ngempos. Soalnya titik didihnya jadi lebih rendah dari standar," katanya.

Minyak rem DOT punya titik didih di 205 derajat celcius, DOT 4 230 derajat celcius,  dan DOT 5.1 titik didihnya bisa sampai 270 derajat celcius.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 30 menit yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 1 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 2 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 14 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 15 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik