Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Benarkah Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Pengereman Motor Lebih Pakem?

Dipublikasikan : Sabtu, 24 Juni 2023 10:45
Penulis : Nabiel Giebran El Ri

Saat menguras dan mengganti minya rem dengan yang baru, banyak pemilik motor yang biasanya suka memakai spesifikasi DOT yang lebih tinggi dibanding standarnya.

Saat menguras dan mengganti minyak rem motor, ada pemilik yang memilih memakai spesifikasi DOT lebih tinggi dibanding standar. Alasannya, bisa membuat rem jadi makin pakem. Biasanya, spesifikasi DOT yang dianjurkan pabrikan tertulis pada tutup master rem motor.

DOT sendiri merupakan kependekan dari Department of Transportation, yang menunjukkan angka ketahanan panas dari minyak rem. Lalu, apakah boleh mengganti minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari standar pabrikan? Apakah rem akan lebih pakem dengan pemakaian DOT yang lebih tinggi?

   Baca Juga: Bangun Pabrik Baru di Filipina, Yadea Keluarkan Dana Rp 15 triliun

"Boleh saja, tapi yang harus diketahui walaupun mengganti DOT jadi lebih tinggi itu tidak terlalu pengaruh pada tingkat kepakeman rem," buka Andi, salah satu mekanik Suba Motor, Bojong Gede.

“Soalnya yang berbeda itu hanya pada titik didihnya. Kalau memang sering hard braking sih perlu banget, jadi dia enggak cepat panas,” tambahnya.

"Kalau mau rem yang lebih pakem, yang diganti harusnya kaliper, selang rem, dan master remnya sekalian dengan yang lebih bagus," sambungnya.

   Baca Juga: Boleh Enggak Sih, Isi Radiator Motor Pakai Air Mineral?

Menurut Andi, yang tidak boleh itu justru adalah memakai DOT lebih rendah dari standar. "Kalau misalnya kita pakai DOT yang di bawah standar, rem bisa blong atau ngempos. Soalnya titik didihnya jadi lebih rendah dari standar," katanya.

Minyak rem DOT punya titik didih di 205 derajat celcius, DOT 4 230 derajat celcius,  dan DOT 5.1 titik didihnya bisa sampai 270 derajat celcius.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik