Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Cara Menentukan Waktu Ganti Busi di Motor, Tergantung dari Jenisnya?

Kamis, 25 Mei 2023
Ruslan Abdul Gani

Guna menjaga performa mesin tetap baik, busi motor perlu diganti dalam jangka tertentu dan intervalnya berbeda-beda tiap pabrikan.

Busi menjadi komponen penting kendaraan yang harus diperhatikan. Sebab, komponen ini bekerja untuk meneruskan aliran listrik yang berasal dari koil dengan mengubahnya menjadi percikan api di ruang bakar.

Guna menjaga performa mesin tetap baik, busi motor perlu diganti dalam jangka waktu tertentu dan intervalnya berbeda-beda tiap pabrikan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi? 

   Baca Juga: Bisa Bikin Blong, Begini Ciri Rem Masuk Angin pada Motor

"Di antara ketiga jenis busi, logam mulia ganda atau laser iridium memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan nikel atau logam mulia tunggal," ujar Diko dalam keterangan resminya.

Diko menjelaskan, untuk motor yang menggunakan busi nikel baiknya dilakukan pada 6.000 km sampai 10.000 km. Kemudian, untuk busi yang terbuat dari bahan logam mulia tunggal, bisa tahan dua kali lipat hingga tiga kali lipat dari nikel.

"Terakhir, untuk logam mulia ganda atau laser iridium waktu penggantiannya jauh lebih panjang, di motor bisa mencapai 48.000 km," ucap Diko.

Ada tiga cara lain untuk menentukan periode penggantian busi. "Pertama, berdasarkan rumus. Kedua, berdasarkan jarak tempuh. Ketiga, berdasarkan kondisi fisik busi," jelasnya.

   Baca Juga: Garansi Mesin Bisa Hangus, Ini Pentingnya Servis Motor Baru

Kalau berdasarkan rumus, cara menentukannya ialah jika mesin motor sudah lakukan ganti oli dua kali, maka busi harus diganti saat ganti oli berikutnya. Lalu, bila berpatokan dari jarak tempuh, bisa dilihat pada buku panduan dari pabrikan masing-masing.

Cara ketiga, bisa dilihat berdasarkan kondisi fisik busi. "Untuk penggantian busi jenis nikel dan logam mulia tunggal, direkomendasikan mengganti ketika ground electrode mengalami pengikisan. Sementara untuk logam mulia ganda atau laser iridium, pergantian bisa dilakukan jika busi mengalami pengikisan tidak merata," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 8 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 9 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 10 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 14 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 18 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik