Komponen TPS (Throttle Position Sensor) di motor punya fungsi membaca bukaan koin (throttle valve) pada throttle body. Setelah membaca, TPS akan mengirimkan sinyal elektrik ke ECU untuk memberi tahu seberapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan.
Layaknya komponen lain, TPS juga bisa mengalami kerusakan. Gejala TPS rusak biasanya ditandai dengan tarikan yang kurang responsif atau brebet. Kalau sudah seperti ini, tentunya perlu penggantian TPS.
Baca Juga: Viral Motor Terbakar Saat Isi BBM Akibat Digoyangkan, Ini Kata Pertamina
Tapi, untuk motor injeksi Honda tidak dijual secara terpisah, harus satu paket dengan throttle body-nya. Pihak Honda pun tidak menyarankan untuk mengganti komponen TPS-nya saja.
"Beberapa sensor di motor injeksi, Honda tidak menyediakan secara terpisah, harus beli satu paket," ujar Reza Resdie dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Tikus Sering Bersarang di Motor? Begini Cara Mencegahnya
Salah satu komponen yang tidak dijual secara terpisah itu ialah sensor TPS. Sensor ini posisinya menempel dengan throttle body, jadi harus beli satu set. "Alasannya dijual sepaket itu karena masalah kalibrasi, TPS sudah presisi dari pabrik. Jadi, pemasangannya tidak bisa sembarangan. Hal ini untuk menghindari masalah dan kerusakan komponen lain, makanya harus ganti satu set," jelas Reza.