Saat melakukan repaint pasti membutuhkan waktu dan pengerjaan yang tidak sebentar. Sebab, ada ada beberapa tahapan, di antaranya mulai dari epoxy, mendempul permukaan yang tidak rata, base coat, top coat, sampai tahap terakhir pernis atau clear.
Namun, ada lagi satu proses tambahan setelah melakukan clear atau pernis, yaitu pemolesan atau polishing. Lantas, apa fungsi dari tahap poles saat repaint?
Baca Juga: Selain Sinar Matahari, Busi Palsu Bisa Sebabkan Sunburn di Speedometer
Junistian Farhan selaku Pemilik Square Project, bengkel spesialis cat mengatakan fungsi dari poles setelah tahap clear ialah untuk menghilangakan sisa kotoran yang menempel. "Untuk menghilangkan debu halus yang menempel, supaya hasilnya lebih halus apalagi ketika diraba tangan," ujar Junistian kepada OtoRider di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Junistian, tahapan poles ini wajib dilakukan, apalagi untuk yang mengecat di ruangan tidak terlalu tertutup. "Biasanya debu halus yang tidak terlihat kasat mata menempel di lapisan clear atau pernis, terkadang melakukan pengecatan di ruangan tertutup saja masih suka masuk debu halus," ucap Junistian.
Junistian menjelaskan sebelum melakukan poles supaya debu halusnya hilang, lakukan pengamplasan terlebih dahulu. "Amplas dulu pakai ukuran grid 1500 atau lebih. Jangan yang terlalu kasar, nanti lapisan clear jadi baret bahkan habis," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Ini Penyebab Cat Keriting Saat Proses Repaint Body Motor
Setelah diamplas, barulah masuk tahapan poles menggunakan compound untuk mengembalikan clear supaya terlihat kilau kembali. "Setelah kilau atau mengkilap kembali boleh dilakukan waxing atau sealant agar lebih terlihat wet look," terangnya.