Seiring perkembangan jaman, banyak fitur yang disematkan pada motor masa kini guna menunjang keselamatan berkendara. Salah satunya adalah Anti-lock Braking System (ABS). Teknologi ini memang sudah cukup lama diaplikasikan di motor-motor besar. Namun, kini banyak motor dengan kapasitas mesin 150 cc juga sudah dibekali sistem pengereman ABS.
Sistem ABS memiliki fungsi agar pada saat melakukan pengereman mendadak, motor tidak selip dan ban tak mengunci. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi pengguna motor, terutama pada kondisi jalan basah atau licin. Lalu, bagaimana cara merawat sistem ABS di motor agar tetap bekerja optimal?
Baca Juga: Bagian Belakang CVT Motor Matic Timbul Suara Kasar? Cek Komponen Ini!
Budiman selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, Depok, Jawa Barat mengatakan salah satu perawatan supaya sistem ABS tetap baik kondisinya yaitu dengan cara rutin mengganti minyak rem. "Perawatan yang paling penting di sistem ABS yaitu wajib kuras minyak rem per 7.000 km. Minyaknya diganti baru mulai dari yang ada di master rem hingga kaliper," ujar Budiman saat ditemui OtoRider.
Minyak rem harus rutin dikuras secara berkala dengan tujuan supaya komponen modul ABS tidak mengalami kerusakan. "Soalnya sistem kerja ABS itu, minyak rem dipompa dari master menuju modul ABS terlebih dahulu sebelum mengalir ke kaliper. Makanya kondisi minyak rem harus selalu dijaga kondisinya," ucap Budiman.
Budiman menjelaskan kondisi minyak rem jika tidak rutin dikuras pasti lama-kelamaan akan menjadi seperti lumpur. "Apalagi kalau minyak rem sampai menjadi lumpur, tentu saja akan merusak modul ABS," jelasnya.
Pasalnya, jika modul ABS mengalami kerusakan, maka harus diganti baru. "Kalau modul ABS rusak harus diganti baru. Soalnya di bengkel resmi Yamaha masih belum bisa memperbaiki komponen tersebut," tuturnya.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Deteksi Bearing Pulley Belakang CVT Rusak di Motor Matic
Selain itu, Budiman juga menambahkan kalau untuk rem dengan sistem ABS harus pakai minyak rem yang punya spesifikasi DOT 4. "Sebaiknya pakai minyak rem DOT 4. Kalau pakai DOT 3 kinerja jadi tidak maksimal," terangnya.