Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Cuaca Ekstrem, Perlu Pikir Baik-Baik Kalau Ganti Ban

Dipublikasikan : Sabtu, 12 April 2025 12:02
Penulis : Benny Averdi

Kondisi cuaca yang berubah, membuat permukaan jalan yang dilalui oleh ban pun berubah-ubah, kadang panas tiba-tiba basah karena hujan.

Ilustrasi ban daur ulang/Foto: Ilham (Foto :Ilham)
Ilustrasi ban daur ulang/Foto: Ilham (Foto :Ilham)

OTORIDER  - Ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan.

Jadi, kondisi ban menentukan seperti apa arah dan stabilitas motor yang digunakan, di dalam berbagai kondisi.

Meski begitu, sebagai negara di daerah tropis, diuntungkan oleh tidak banyaknya perubahan iklim seperti pada negara 4 musim.

"Kita beruntung, karena iklimnya tidak seperti di negara empat musim yang perlu berbeda-beda kebutuhan soal ban," terang Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, yang merupakan produsen ban IRC dan Zeneos di Indonesia dalam sebuah kesempatan.

Lantas, ketika perlu mengganti ban, menurut lelaki ramah itu, sebaiknya tidak terlalau banyak berbeda dengan ban standarnya atau OEM (Original Equipment Manufacturer).

Karena, ban standar sudah memenuhi kriteria penggunaan yang sesuai iklim dan cuaca di Indonesia.

Hal lainnya adalah tekanan angin ban. "Meski banyak yang menganggap sepele, namun tekanan angin ban ini sebenarnya sangat penting," katanya.

"Usahakan selalu menjaga tekanan angin ideal, agar pengendaraan nyaman dan aman. Terlalu keras tentu tidak baik. Begitu juga kurang angin, akan berakibat jelek dalam jangka panjang," terangnya.

Angin ban yang terlalu keras tentu membuat tidak nyaman, begitu pula sebaliknya, kalau tekanan angin ban kurang, tidak bagus.

"Dalam jangka panjang bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros, kalau tekanan ban kurang, karena menjadi lebih berat," katanya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik